Bersama Hafiz Faizal, Gloria menjadi ganda campuran terbaik nasional saat ini. Mereka menempati peringkat ke-11 dunia.
Hafiz dan Gloria digadang-gadang untuk segera menembus delapan besar dunia dan menjadi suksesor pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Apalagi, kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo makin dekat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beban pasti ada, apalagi ranking dan hasil prestasi kami selama ini tidak terlalu menonjol seperti ci Butet (sapaan karib Liliyana). Untuk mengejar ke sana pasti berat. Tapi, kalau saya mikir begitu terus, akan terbeban terus. Saya mau menikmati proses ini, bukan berfokus kepada beban, sembari berusaha memberikan yang terbaik," kata Gloria kepada detikSport.
"Sebelum ci Butet dan ci Debby pensiun, saya sudah menghitung kalau kami lah penerus mereka. Saat ini, kami harus bisa menata agar kami mencapai target, namun tidak cepat puas. kami harus berusaha semaksimal mungkin sampai batas kemampuan kami," ujar dia.
Untuk itu, Gloria akan mengasah teknik agar lebih mumpuni. Selain itu, Gloria berharap bisa segera memiliki mental yang kuat sehingga tak tampil dengan keraguan di dalam lapangan.
"Secara teknik, saya masih jauh dengan ci Butet, namun masih ada waktu mengasah. Secara teknik saya tidak kalah dengan lawan, namun faktor nonteknik sering mengganggu saya dan Faizal di lapangan," kata dia.
"April nanti, kami masuk kualifikasi Olimpiade, cukup enggak cukup harus dicukup-cukupkan untuk memperbaiki ini itu lewat latihan," dia menjelaskan.
Simak Juga 'Zufar, Harumkan Indonesia dengan Prestasi Internasional':