Liliyana hadir di Suma-Lanud 3 Halim Perdana Kusumah, Jakarta Timur, Sabtu (9/2/2019). TNI Angkatan Udara menggelar acara spesial sebagai bentuk apresiasi terhadap Liliyana usai memutuskan pensiun dari bulutangkis pada Januari lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia ditemani sejumlah rekannya, salah satunya Debby Susanto. Debby yang juga merupakan mantan atlet ganda campuran, juga gantung raket bersamaan dengan Liliyana.
Tapi sebelum naik Hercules dan beraksi dengan raket di ketinggian, Liliyana lebih dulu menyapa pengunjung Angkasa Expo 2019. Dia bercerita bagaimana perjuangannya menjadi atlet.
"Saya main bulutangkis sejak usia 9 tahun di Manado. Pindah ke Jakarta 12 tahun dan bergabung dengan klub Tangkas. Memang butuh pengorbanan untuk bisa seperti sekarang," kata Liliyana.
"Dalam arti jika mau sukses harus mengorbankan semua, waktu untuk keluarga, teman, jika mau menjadi atlet profesional. Selain itu, makan cukup, tidur cukup, dan disiplin. Mirip-mirip tentara lah cuma latihannya saja yang berbeda. Kami kan bulutangkis," ujarnya menjelaskan.
Liliyana juga sempat memberikan momen paling berkesan selama menjalani karir sebagai atlet. Momen itu adalah saat meraih medali emas Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.
"Pastinya bersejarah untuk karir saya karena pasti semua pemain bukutangkis ingin menuju ke sana. Itu menjadi puncak tertinggi dari olahragawan," dia mengungkapkan. (mcy/raw)