.webp)
Putri Pertamina Energi menghadapi Bank BJB Pakuan di laga terakhir seri Kediri di GOR Joyoboyo Kediri, Jawa Timur, Minggu (10/2/2019). Tiga set dibabat dengan skor 25-17, 25-16, dan 25-19.
Novia Andriyanti dan tim memulai laga dengan cukup percaya diri, langsung menggebrak dan mengamankan skor 25-17 di set pertama. Namun Bank BJB Pakuan memberikan perlawanan di set kedua dan sempat memimpin di awal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi Pertamina Energi bisa memaksakan skor seimbang di 12-12, lalu membalikkan keadaan untuk menutup set dengan 25-16. Set ketiga, anak asuh Muhammad Ansori semakin percaya diri dan mengakhiri laga dengan 25-19.
Ini berarti Pertamina Energi menyapu bersih seri kediri, tanpa kehilangan satu set pun. Sebelumnya, mereka mengalahkan Jakarta BNI 46 dan Jakarta PGN Popsivo Polwan masing-masing dengan skor 3-0 juga.
Tapi Ansori menegaskan sapu bersih ini belum berarti apapun. Masih ada seri berikutnya di Malang yang juga berarti untuk ke grand final.
"Kita di Kediri ini memang berhasil sapu bersih, kita pun semakin terbuka lebar untuk menuju grand final, tapi kita tidak mau sombong dan jemawa dulu. Karena masih ada pertandingan di Malang yang sangat penting," ujar Muhammad Ansori. Minggu, (10/2/2019).
"Kalau sampai kita tergelincir disana, kita tidak akan bisa masuk grand final. Jadi kita tetap akan fokus dan tetap menurunkan tim terbaik," imbuhnya.
Sementara itu, Asisten Pelatih Bank BJB Pakuan Adik Rega Pahla menyebut kondisi fisik jadi sebuah tantangan yang berat untuk timnya. Di Malang nanti, dia ingin timnya nothing to lose saja.
"Memang kondisinya saja, tiga hari main berturut-turut, mungkin capek, jadi mainnya sendiri kadang naik turun ya seperti ini hasilnya. Kalau hasil ini memang sedikit mengecewakan, karena target kita memang dari awal ingin mengambil dua kemenangan di Kediri ini," ujarnya.
"Tapi kita masih ada seri di Malang nanti, Semoga bisa. Kalau di Malang sendiri walaupun sulit nggak ada yang tidak mungkin, saya selalu memberikan semangat ke anak-anak dan kami pun masih bisa bersaing, walaupun tim kami pemain muda."
"Target kami di Malang bisa menang untuk tiga pertandingan. Kita akan memberi motivasi lebih kepada anak-anak karena ini kesempatan mereka bisa memperlihatkan kualitas terbaik mereka," ungkap Adik Rega.
Sementara itu di pertandingan lainnya, Jakarta PGN Popsivo Polwan berhasil meraih kemenangan 3-1 atas Jakarta BNI 46. BNI 46 sempat menyamakan skor di set kedua, tapi Popsivo Polwan lantas merebut dua set berikutnya untuk mengunci laga dengan 25-23, 22-25, 27-25, dan 25-21.
Ini jadi kemenangan penting untuk Popsivo Polwan, yang kini menempati posisi dua klasemen final four. Mereka mengumpulkan dua kemenangan dari tiga laga, unggul dari BNI 46 di posisi tiga dengan satu kemenangan dan dua kekalahan. (raw/raw)
