Kemenpora membuat kebijakan pada kontingen Indonesia di SEA Games 2019 Filipina. Induk cabor diminta menyiapkan atlet junior senior dengan kuota persentase 60:40.
PBSI sebagai induk cabor bulutangkis menyambut kebijakan tersebut. Mereka tak khawatir kekuarang stok pemain junior asal menyesuaikan dengan target yang dicanangkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Leo yang menjadi juara dunia junior 2018 bersama Indah Cahya Sari Jamil berharap bisa diturunkan. Tapi semua tergantung pelatih.
"Belum tahu (turun di SEA Games). Tapi saya sendiri ingin main cuma tergantung pelatih juga menunjuk siapa," kata Leo di kawasan gedung TVRI, Senayan, Kamis (14/2/2019).
Leo masuk dalam skuat pelatnas pratama PBSI 2019 bersama 95 pemain lainnya. Dia merupakan pemain rangkap, ganda campuran (Indah) dan ganda putra (Daniel Marthin).
"Semoga masuk pelatnas ini jadi awal yang baik buat saya memacu prestasi ke depan. Karena jangkanya masih panjang dan saya masih muda. Semoga bisa main rangkap terus," tuturnya.
"Saya senang main rangkap karena pengalamannya lebih banyak. Secara teknis juga pengaruhnya banyak untuk saya pribadi. Tinggal kaminya sebagaibatlet harus disiplin. Misalnya makannnya dijaga, tidur diatur, dan latihannya terus digenjot. Plus kalau main, misalnya ganda campuran dulu jangan disimpan tenaganya, habiskan saja. Baru recovery dan mulai lagi," imbuh Leo.