Jika Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032, Indonesia Juga Harus Sukses Prestasi

Jakarta - Pebulutangkis nasional putra, Mohammad Ahsan, dan atlet lari gawang, Emilia Nova, merespons positif pengajuan diri Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Tapi perhatikan juga kualitas atletnya.

Pemerintah Indonesia telah mengajukan pencalonan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2032 kepada Presiden International Olympic Committee (IOC), Thomas Bach. pada Senin (11/2/2019). Indonesia mengklaim siap menggelar berkaca dari kesuksesan Asian Games 2018.

Atlet Indonesia antusias mendengar langkah itu. Tapi, jangan sampai Indonesia hanya menjadi penonton di negeri sendiri.

Baca juga: Erick Thohir Optimistis Indonesia Mampu Gelar Olimpiade 2032

"Saya setuju saja tapi memang banyak yang harus disiapkan, seperti fasilitas dan lain-lain. Yang terpenting harus menyiapkan atletnya supaya bisa dapat hasil yang maksimal," kata Ahsan kepada detikSport, Rabu (20/2/2019).

Hal senada diungkapkan peraih medali perak Asian Games 2018 Emilia. Menurutnya, menjadi tuan rumah di event terbesar di dunia memotivasi atlet muda untuk bersaing agar bisa lolos kualifikasi Olimpiade.

"Bagus sih menjadi motivasi juga buat atlet yang masih muda (untuk lolos Olimpiade). Mudah-mudahan Indonesia bisa lebih siap dari pada Asian Games kemarin. Bukan hanya dari fasilitas saja tapi kualitas atlet-atletnya juga harus diperhatikan," ujar Emilia, terpisah.

Emil , pemilik medali perak lari gawang putri Asian Games 2018 itu menyebut beberapa langkah yang harus ditingkatkan untuk mendongkrak prestasi atlet. Di antaranya, kesempatan uji coba ke luar negeri lebih banyak, nutrisi, dan medis yang harus lebih baik.

"Soalnya, saya kalau melihat atlet luar negeri itu fasilitas buat atletnya lengkap, makannya mereka juga bagus. Tapi, paling penting sih banyak kompetisi di luar juga ditangani oleh medis yang bagus supaya tidak cedera. Karena kompetisi itu untuk pengalaman dan evaluasi atlet tersebut," kata Emilia.

(mcy/fem)