Indonesia kehilangan satu wakil tunggal putra di All England. Anthony Sinisuka Ginting disingkirkan Ng Ka Long Angus 18-21, 21-13, 11-21 pada babak pertama yang dimainkan di Arena Birmingham, Rabu (6/3/2019).
Dua wakil tunggal putra lainnya, Jonatan dan Tommy Sugiarto, menjejak babak 16 besar. Jonatan mengalahkan Lee Dong Keun dari Korsel 21-16, 21-19 sedangkan Tommy menyingkirkan Rajiv Ouseph dari Inggris 21-16, 21-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya berharap Jonatan cs bisa ya (juara), harusnya, dengan bisa menjadi juara Asian Games, di All England bisa," kata Swie King kepada detikSport.
"Semua itu tergantung anakanya, pemainnya sendiri. Kalau melihat kiprahnya sejauh ini sudah cukup memenuhi syarat, tinggal pemain mau menang atau enggak, mau latihan nambah atau enggak. Sudah menang Asian Games enggak bisa enak-enakan, tapi latihan lebih banyak. Karena, tantangan lebih besar," kata pria yang menjadi juara All England 1978, 1979, dan 1981 itu.
"Usianya juga sudah pas, 22 atau 23 tahun. Itu usia emas untuk seorang pebulutangkis," ujar Swee King yang menuai gelar juara All England pertamanya di usia 22 tahun itu.
(fem/yna)