Dalam partai final di Arena Birmingham, Minggu (10/3), Qingchen/Yifan menang lewat rubber game 18-21, 22-20, 21-11. Pertandingan bergulir dalam tempo satu jam dan 22 menit.
Duel itu memang bukan final ideal. Qingchen merupakan unggulan kelima, sedangkan Mayu/Wakana tampil sebagai unggulan ketiga. Tapi, laga itu diprediksi sengit sejak awal dengan kedua pasangan sama-sama juara dunia. Qingchen/Yifan menggondolnya dua tahun lalu, sedangkan pasangan Jepang merupakan juara dunia 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perebutan gelar juara itu sudah sengit sejak gim pertama. Begitu pula gim kedua.
Gim ketiga juga berjalan alot. Sempat unggul 11-6, poin Qingchen/Yifan dikejar Mayu/Wakana menjadi 14-10. Tapi, Qingchen/Yifan konsisten untuk mencetak poin. Mereka pun menyudahi pertandingan dengan skor di gim ketiga 21-11.
Gelar juara ganda putri itu memperpanjang koleksi China. Hingga saat ini, China mengoleksi 22 gelar juara ganda putri All England.