.webp)
Imam yang mendatangi pulau setelah memberikan kuliah umum di Universitas Halmahera Tobelo, langsung disambut oleh masyarakat sekitar dengan mengajak bermain voli pantai bersama.
"Wah ayooo..ayooo kita main voli sambil menikmati keindahan pantai Pulau Dodola," ajak Imam, dalam keterangan tertulis, Rabu (13/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai bermain voli pantai, Imam pun berjalan santai menyusuri pantai. Tak jauh dari lapangan voli, ada seorang nenek yang bernama Asun (69) sedang duduk di bangku bambu dengan mengunyah buah pinang. Imam pun langsung menghampirinya, dan mengajak ngobrol nenek Asun.
Sambil ngobrol, Imam juga ikut mencicipi buah pinang yang biasa dimakan Nenek Asun. Imam dituntun menikmati pinang, Imam mengikutinya sambil sekali-kali bercanda. Ketika mencoba, dari raut wajahnya Imam terlihat merasakan asam ketika pertama mengunyah buah pinang.
"Memang pertama agak pahit dan sepet, tapi nanti enak," kata nenek Asun sambil menertawakan Imam yang menahan pahit dan sepetnya buah pinang.
Imam pun mengungkapkan kalau rasanya memang agak sepet dan pahit. Namun menurutnya buah pinang yang dimakan Nenek Asun manfaatnya banyak sekali.
"Pertama memang pahit sepet, apalagi kalau tidak biasa, tapi manfaat buah pinang ini sangat banyak sekali, apalagi untuk kesehatan gigi. Nenek Asun yang usianya 69 tahun saja masih sehat dan kuat," kata Imam.
Sambil menikmati buah pinang, Imam berjalan menikmati keindahan Pulau Dodola. Salah satu pulau yang menjadi kebanggaan masyarakat Morotai ini terdiri dari dua pulau, yakni Dodola Besar dan Dodola Kecil. Masing-masing pulau ini hanya berjarak 500 meter. Uniknya, saat air pasang tiba, Dodola Besar dan Dodola Kecil akan menyatu dan terpisah kembali ketika air surut.
"Wah ini sangat luar biasa bisa berjalan di 'Pulau Terbelah Dodola'. ini benar-benar indah," katanya.
Dalam kesempatan itu, Imam juga didampingi istrinya Shobibah Rohmah bersama Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah dan Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta.
(mul/mpr)
