.webp)
Stephen menuntaskan lari di lintasan sejauh 42 kilometer dengan catatan waktu 2 jam 25 menit 48 detik. Disusul Daniel menempati posisi kedua dengan catatan waktu 2 jam 30 menit 11 detik, dan Muindi di tempat ketiga dengan catatan waktu 2 jam 31 menit 30 detik.
"Cuaca begitu sempurna untuk saya, tidak sia-sia saya datang dari Kenya kemarin," kata Stephen mengomentari jalannya lomba, Minggu (28/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kepesertaan pertama saya di event ini, kemungkinan akan menjadi agenda saya tahun depan," dia menambahkan.
Jogja Marathon 2019, yang diikuti sebanyak 7.500 pelari dari 11 negara, dibuka oleh Menteri BUMN, Rini Soemarmo. Rini juga tampak mengikuti lari di kategori 5 kilometer.
"Animo pecinta olahraga lari sungguh luar biasa, berbagai usia pun turut serta berpartisipasi. Marathon kali ini juga berbeda karena mengangkat dan mempromosikan kekayaan budaya lokal sehingga dapat memacu pengembangan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi Yogyakarta dan sekitarnya," ujar Rini.
Sementara itu, untuk hasil lomba, kategori half marathon putra, posisi pertama diraih pelari Charles Munyua Njoki dengan catatan waktu 1 jam 13 menit 17 detik, disusul Welman D Pasaribu di peringkat kedua dan Amri Wahyudin di peringkat ketiga.
Untuk half marathon putri, peringkat pertama ditempati Odekta Naibaho dengan catatan waktu 1 jam 22 menit 29 detik, disusul Afriana Paijo pada posisi kedua dan Yanitasari Yanita posisi ketiga.
Kategori 10K putra, peringkat pertama James Karanja dengan catatan waktu 32 menit 20 detik. Peringkat kedua Pandu Sukarya dan Fajar Hidayat peringkat ketiga.
Pada kategori 10K putri, peringkat pertama Pretty Sihite dengan catatan waktu 39 menit 53 detik dan disusul Elisabeth Wanza pada peringkat kedua serta Qurrotul Farida peringkat ketiga.
Sementara pada kategori 5K kelompok putra, peringkat pertama diraih Syamsuddin Massa dengan catatan waktu 16 menit 11 detik dan Ravi Putra serta Muh Alwi Bashori masing-masing peringkat kedua dan ketiga. Untuk kelompok putri, peringkat pertama Mahardika Manik dengan catatan waktu 19 menit, peringkat kedua ditempati Zolanda Riva Ngesti dan peringkat ketiga adalah Raden Roro Devina.
Di sepanjang rute, pelari disuguhi pemandangan alam yang sangat indah dengan areal persawahan, pegunungan, situs candi bersejarah serta berbagai atraksi yang ditampilkan oleh masyarakat setempat seperti tarian budaya tradisional.
"Jogja Marathon menggandeng masyarakat di desa-desa yang dilalui rute marathon, sehingga masyarakat dapat turut berpartisipasi dalam perhelatan ini," kata Corporate Secretary Bank Mandiri, Rohan Hafas.
Apresiasi pun diberikan kepada desa terbaik dalam kategori padat karya, ragam budaya dan hiburan.
Apresiasi Padat Karya diberikan kepada desa Wedomartani dan Umbulmartani. Sementara, Ragam Budaya diberikan kepada desa Sukoharjo dan Tirtomartani. Desa Tamanmartani, Purwomartani, Selomartani, Widodomartani dan Maguwoharjo mendapat apresiasi dalam kategori hiburan.
