Pesan Lindswell Kwok kepada Pewushu Penerusnya

Pesan Lindswell Kwok kepada Pewushu Penerusnya

Femi Diah - Sport
Kamis, 16 Mei 2019 13:30 WIB
Lindswell Kwok, mantan atlet wushu (Ari Saputra/detikSport)
Jakarta - Lindswell Kwok mengalami naik turun prestasi di cabang olahraga wushu saat menjadi atlet. Setelah pensiun, dia memiliki pesan kepada pewushu cilik.

Berniat pensiun pada 2015, Lindswell justru diminta untuk melanjutkan karier di wushu hingga 2018. Dia harus tampil di Asian Games 2018 karena Indonesia menjadi tuan rumah.

Waktu itu, prestasi Lindswell memang sedang bagus-bagusnya. Dia baru saja menjadi juara dunia wushu di Jakarta juga meraih medali emas SEA Games di Singapura.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rencana Lindswell untuk pensiun itu karena kedua lututnya cedera. Dia pun tak bisa berlatih maksimal lagi.


"Aku ingin pensiun saat di atas, bukan saat di prestasiku menurun," kata Lindswell dalam wawancara dengan detikSport.

Bujukan dari Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) akhirnya membuatnya luluh. Lindswell melanjutkan karier dan berhasil menuai medali emas dari nomor taijiquan.

Emas itu sekaligus menutup karier wushunya. Harapannya untuk pensiun di saat prestasinya di atas terkabul.

Perjalanan tiga tahun menuju Asian Games itu bermakna besar bagi Lindswell. Dia pun berharap pewushu lain tak mudah menyerah.

"Latihan itu harus disiplin, itu yang pertama. Selain itu, latihan harus pintar," kata Lindswell.

"Kan ada atlet yang latihan itu benar-benar banget kerja keras banget, tapi dia lupa hal lainnya. Misalnya, latihan itu enggak cuma butuh otot. Kalau kata pelatih aku, latihan itu juga pakai otak. Kamu harus tahu kelemahan kamu di mana, kamu harus tahu kesanggupan kamu di mana. kontrol diri dan mental," dia menambahkan.

"Menjadi atlet itu enggak gampang. Semua proses latihan, tanding, dan juara itu rumit. Itu harus dipikirkan. Kita harus memiliki paket komplit jika ingin menjadi juara," dia menegaskan.

(fem/din)

Hide Ads