Setelah Zohri Lolos Olimpiade 2020, Ini Langkah PASI Selanjutnya

Setelah Zohri Lolos Olimpiade 2020, Ini Langkah PASI Selanjutnya

Mercy Raya - Sport
Selasa, 21 Mei 2019 15:42 WIB
Lalu Muhammad Zohri lolos Olimpiade 2020 Tokyo. (Agung Pambudhy/detikSport)
Jakarta - Lalu Muhammad Zohri mengamankan tiket Olimpiade 2020 Tokyo. Kini, tugas Pengurus Besar Persatuan Atletik Indonesia (PB PASI) menjaganya tampil maksimal pesta olahraga sejagat itu.

Zohri memastikan lolos Olimpiade 2020 Tokyo melalui ajang Seiko Golden Grand Prix Osaka 2019, di Yanmar Stadium Nagai, Jepang, pada Minggu (19/5). Zohri yang turun di final lomba lari 100 meter putra menempati urutan ketiga di garis finis dengan catatan waktu 10,03 detik.

Zohri yang berlari di lintasan sembilan hanya terpaut 0,03 detik dari sprinter asal Amerika Serikat, Justin Gatlin, yang menjadi juara dengan catatan waktu 10,00 detik dan berjarak 0-01 detik dari juara Asia asal Jepang, Yoshihide Kiryu, yang membuat catatan waktu 10,01 detik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lonjakan waktu Zohri sangat signifikan dibandingkan torehan terbaiknya, 10,13 detik, saat tampil di Kejuaraan Asia Atletik pada akhir April. Dia juga kembali memecahkan rekor nasional.


Raihan itu cukup mengejutkan. Sebab, PASI tak menghitung Zohri atau sprinter nasional lain lolos lewat limit, namun lebih condong melalui peringkat akhir.

So, dengan kepastian Zohri tampil di Olimpiade 2020 Tokyo, PASI bisa berfokus menyiapkan trek untuk Zohri hingga setahun ke depan.

"Ini di luar ekspektasi memang. Tapi, kami kan bertahap. Sekarang sudah lolos dulu, tahap selanjutnya bagaimana dia (Zohri) berbicara di Olimpiade 2020 Tokyo bisa maksimal," kata Sekretaris Jenderal PB PASI Tigor Tanjung kepada detikSport, Selasa (21/5/2019).

"Dia juga sudah lolos ke Kejuaraan Dunia juga, artinya dia masih dalam kompetisi. Jadi, lebih banyak bertanding sebenarnya lebih baik, tapi tergantung kondisi saja nanti, jangan dipaksakan, meski nanti ujung-ujungnya kejuaraan dunia pada September nanti," dia menambahkan.

"Nah, lalu kami buat program setahun ke depan supaya bisa siap di olimpiade. Kalau sekarang tidak usah digonta-ganti lagi latihannya, kan sudah dikuatkan dulu dari tahun lalu," dia menambahkan.

(mcy/fem)

Hide Ads