Tugas Belum Tuntas, Kini Zohri Fokus ke Nomor Estafet

Jakarta - Lalu Muhammad Zohri tak memiliki banyak waktu untuk merayakan kebahagiaan usai mengantongi tiket Olimpiade 2020 Tokyp. Dia juga harus mengamankan tempat untuk lari estafet 4x100 meter.

Zohri baru saja merebut tiket Olimpiade 2020 Tokyo. Atlet berusia 18 tahun itu menjadi tercepat ketiga menyentuh finis setelah membukukan waktu 10,03 detik dalam perlombaan lari 100 meter putra di Seiko Golden Grand Prix Osaka 2019, di Yanmar Stadium Nagai, Jepang, Minggu (21/5).

Catatan waktu ini melampaui limit waktu yang dipatok IAAF untuk bisa lolos ke Olimpiade 10,05 detik di nomor 100 meter putra.

Zohri menjadi wakil Indonesia pertama yang sudah resmi aman melenggang ke Tokyo pada 24 Juli-9 Agustus.

Baca juga: Zohri di Osaka: Sempat Ditolak, Kantongi Undangan, Lolos Olimpiade

Meski demikian, tantangan Zohri tak lantas berhenti pada tiket. Juara dunia junior 2018 itu juga dipacu untuk bisa lolos di nomor lainnya, tim estafet 4x100 meter putra.Zohri dkk.

"Sekarang dia sudah lolos individu, berarti punya banyak waktu di 4x100 meter. Jadi fokus keduanya," kata Sekretaris Jenderal PB PASI Tigor Tanjung kepada detikSport, Selasa (21/5/2019).

Untuk bisa lolos Olimpiade, tim estafet putra harus masuk delapan besar rangking dunia IAAF. Ditambah delapan dari top lists. Saat ini, catatan waktu terbaik tim estafet putra 39,39 detik di Kejuaraan Dunia Estafet Yokohama 2019.

"Jadi ingin lolos tim estafet juga," dia mengharapkan.

Baca juga: Setelah Zohri Lolos Olimpiade 2020, Ini Langkah PASI Selanjutnya

(mcy/fem)