Catatan Susy Susanti untuk Nomor Tunggal Usai Kemenangan atas Taiwan

Laporan dari China

Catatan Susy Susanti untuk Nomor Tunggal Usai Kemenangan atas Taiwan

Novitasari Dewi Salusi - Sport
Jumat, 24 Mei 2019 20:12 WIB
Susy Susanti (Agung Pambudhy/detikSport)
Nanning - Indonesia lolos ke semifinal Piala Sudirman 2019 usai mengalahkan Taiwan. Manajer tim Indonesia, Susy Susanti, mengevaluasi hilangnya poin dari nomor tunggal.

Indonesia harus bersusah payah untuk menyingkirkan Taiwan di perempatfinal Piala Sudirman 2019. Bertanding di Guangxi Sports Centre Gymnasium, Jumat (24/5/2019), Indonesia harus berjuang hingga partai kelima sebelum akhirnya menang 3-2.

Indonesia merebut poin pertama lewat kemenangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Namun tim Merah Putih kemudian balik tertinggal setelah Gregoria Marcus Tunjung dan Jonatan Christie tumbang di tangan lawan-lawannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Greysia Polii/Apriyani kemudian membawa Indonesia menyamakan kedudukan. Kelolosan Indonesia ditentukan oleh Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di laga terakhir.

Susy memang sudah memprediksi poin Indonesia dari sektor ganda. Tapi, ia menyoroti permainan Gregoria dan Jonatan yang tak memuaskan.

"Untuk hari ini seperti yang kemarin prediksikan, bahwa kans terbesar kita di ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Tapi kita juga berusaha untuk mencuri poin di tunggal putra dan putri," ujar Susy yang ditemui di Guangxi Sports Centre Gymnasium usai pertandingan.

"Tunggal putri tadi ramai ya, Gregoria bisa melawan, tapi fighting-nya dan 'joroknya' harus dikurangi lagi. Itu yang jadi penilaian, bagaimana Gregoria mainnya harus lebih apik lagi, bola-bola dia menyusahkan lawan, harus lebih safe, lebih tahan, dan lebih berani," ujar dia.

"Secara kelas Gregoria memang kalah (dari Tai Tzu Ying), tapi paling tidak lebih bisa maksimal lagi. Karena kalau lihat dari permainan Gregoria banyak menekan lawan juga. Secara teknik sebetulnya tidak kalah, tapi memang error-nya itu yang masih harus diperbaiki," Susy menambahkan.

Susy mengevaluasi penampilan Jonatan secara khusus.

"Untuk Jonatan, hari ini, mainnya di bawah performa. Kami juga tidak menyangka mainnya seperti itu

"Tapi, secara keseluruhan semua atlet sudah berusaha. Untuk ganda campuran, mereka tampil luar biasa. Mereka juga tahu kalau mereka adalah 'pagarnya' kita, andalannya kita, dan mereka menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya," dia mengucapkan.

Lolos ke semifinal, Indonesia akan menghadapi Jepang pada Sabtu (25/5/2019). Di atas kertas, Jepang lebih diunggulkan.

"Untuk tunggal semoga bisa tampil lebih baik lagi di laga berikutnya, paling tidak membuat kejutan dengan mencuri poin. Meski di atas kertas lawan lebih unggul, tapi tidak ada yang tidak mungkin dalam pertandingan ini," kata Susy.

(nds/fem)

Hide Ads