.webp)
Indonesia lolos ke semifinal usai menang susah payah 3-2 atas Taiwan di perempatfinal, Jumat (24/5/2019). Sedangkan Jepang maju ke babak empat besar usai mengandaskan perlawanan Malaysia 3-0.
Di atas kertas, Jepang lebih diunggulkan ketimbang Indonesia. Mereka juga punya kekuatan yang merata di semua sektor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ganda Putra
Ganda putra yang biasanya main pada partai pertama diharapkan menjadi pembuka jalan bagi Indonesia. Di sisi lain, Jepang diprediksi akan menurunkan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda yang merupakan ganda putra peringkat dua dunia.
Melawan Kamura/Sonoda, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon punya catatan head to head paling bagus di antara ganda putra Indonesia lainnya. Kevin/Marcus unggul 8-5 atas pasangan Jepang itu.
Sementara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan unggul tipis 3-2 atas Kamura/Sonoda. Sedangkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kalah 2-5 secara head to head dari pasangan Jepang itu.
Tunggal Putra
Kento Momota diprediksi akan jadi andalan Jepang di nomor tunggal putra. Pebulutangkis peringkat satu dunia itu bukan lawan yang asing untuk Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Anthony sudah 10 kali berduel melawan Momota dan menang tiga kali. Pertemuan terakhir di Singapura Terbuka 2019 dimenangi oleh Momota.
Kemenangan terakhir Anthony atas Momota diraih di China Terbuka 2018. Kala itu Anthony menang dengan skor ketat 23-21, 21-19.
Sementara itu, Jonatan tertinggal 1-2 secara head to head dari Momota. Namun Jonatan memenangi duel terakhir dengan Momota di Malaysia Terbuka 2019 dengan skor 22-20, 21-15.
Tunggal Putri
Jepang punya dua andalan di nomor tunggal putri. Mereka adalah Akane Yamaguchi dan Nozomi Okuhara. Keduanya sama-sama punya catatan head to head yang lebih baik atas Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani.
Akane unggul 2-1 atas Gregoria. Gregoria menang di Asian Games, namun dibalas oleh Akane di pertemuan terakhir di Selandia Baru Terbuka 2019.
Sementara atas Fitriani, Akane unggul 1-0. Satu-satunya kemenangan tersebut dicatat Akane di Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia 2018.
Begitu pula dengan Nozomi. Ia unggul 3-0 atas Gregoria dan 2-0 atas Fitriani.
Ganda Putri
Ganda putri jadi sektor terkuat Jepang. Mereka punya tiga pasangan yang mengisi empat besar peringkat dunia. Ketiganya juga punya catatan head to head yang lebih baik atas Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Wakana Nagahara/Mayu Matsumoto yang saat ini menghuni peringkat pertama dunia unggul 2-0 atas Greysia/Apriyani. Pertemuan terakhir kedua pasangan terjadi di Prancis Terbuka 2018.
Yuki Fukushima/Sayaka Hirota juga menang enam kali dari delapan kali duel melawan Greysia/Apriyani. Pertemuan terakhir di Malaysia Masters 2019 dimenangi oleh Yuki/Sayaka.
Jepang juga masih punya peraih medali emas Olimpiade 2016, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi. Melawan Greysia/Apriyani, Misaki/Ayaka unggul 9-2 secara head to head.
Ganda Campuran
Indonesia diprediksi akan kembali menurunkan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Kepercayaan diri mereka tengah naik usai jadi penentu kemenangan Indonesia atas Taiwan.
Sementara itu, Jepang punya ganda campuran peringkat ketiga dunia, Yuta Watanabe/Arisa Higashino. Tahun ini, mereka jadi juara di Malaysia Masters dan runner-up All England.
Praveen/Melati dan Yuta/Arisa baru satu kali bertemu. Itu terjadi di Malaysia Masters 2018 dan dimenangi oleh Praveen/Melati.
