Pada balapan feature kemarin, Sean harus gagal finis karena terlibat insiden dengan Nicholas Latifi. Di balapan yang sama, Sean juga harus terlempar 10 besar karena terbentur aturan saat safety car berada di lintasan.
Padahal secara kecepatan, Sean bisa dibilang mengimbangi dengan para pebalap lain terutama di posisi terdepan. Apalagi, dengan karakter sirkuit Monako, peluang besar untuk Sean meraih poin seperti di feature race tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alhasil, Sean gagal membawa poin dan tertahan di posisi ke-16 dengan 11 poin. Rekan setimnya, Mick Schumacher, juga gagal mendapat poin dan kini berada di urutan ke-15 dengan 14 poin.
Hasil yang mengecewakan tentunya untuk Sean mengingat dia sebenarnya dalam tren positif. Pada dua balapan terakhir di Azerbaijan dan Barcelona, dia selalu finis 10 besar.
Tapi, Sean tak mau berlarut dalam kekecewaan dan dia siap membayarnya lewat performa bagus pada seri Prancis 22-23 Juni mendatang.
"Selalu berpikir positif saja. Kami gagal meraih poin di Monte Carlo, tapi sesungguhnya penampilan dan kecepatan mobil tidak jelek. Paul Ricard, tempat seri berikut, banyak tempat untuk menyusul dan saya menyukainya. Semoga kami di sana bisa memperlihatkan sesuatu yang pantas dibanggakan, baik oleh saya maupun tim," kata Sean dalam rilis kepada detikSport.
Baca juga: Sean Start Posisi Keenam di F2 Monako |