Indonesia menempati peringkat tiga Piala Sudirman setelah kalah 1-3 dari Jepang di babak semifinal, Sabtu (25/5/2019). Tunggal putra dan ganda putri yang digadang-gadang bisa mencuri poin dari Jepang gagal dieksekusi dengan baik oleh Anthony Sinisuka Ginting dan pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Meski mampu mengimbangi permainan lawan, namun mereka gagal di poin-poin kritis.
"Tunggal putra enggak ya (tertinggal), mereka sudah bagus. Tapi, di putri memang kita ketinggalan," kata Arbi kepada detikSport Minggu (26/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya bagaimana? Kita mesti sabar. Jepang saja butuh 50 tahun dulu baru menguasai sekarang. Memang ada prosesnya juga. Menurut saya (hasil itu) sudah maksimal itu. Sudah bagus masuk semifinal kalau melihat peta kekuatan dan perlawanan ," ujar dia kemudian.
Arbi yang dijuluki manusia dengan kecepatan smash 100 watt itu mengatakan Indonesia hanya kurang di sektor tunggal putri dan ganda putrinya.
"Kalau di tunggal putra kan pernah saling mengalahkan. Cuma Jepang merata semua walau saling mengalahkan. Kemarin bisa ambil di tunggal putra dan ganda putrinya bisa saja lolos tapi mix kan penentuan. Sementara, Jepang bagus dan lebih merata, kuat di segala sektor. Ya, ini proses lah harus kerja keras lagi ke depannya," dia mengimbau.
(mcy/fem)