Kesulitan Vs Denmark, Kalah Telak di Tangan Jepang: Alarm Indonesia ke Olimpiade

Kesulitan Vs Denmark, Kalah Telak di Tangan Jepang: Alarm Indonesia ke Olimpiade

Mercy Raya - Sport
Minggu, 26 Mei 2019 19:53 WIB
Indonesia meraih perunggu di Piala Sudirman 2019. (Wahyu Putro A/Antara Foto)
Jakarta - Indonesia menutup Piala Sudirman 2019 dengan terhenti di semifinal. Pelajaran berharga menuju Olimpiade 2020 Tokyo.

Skuat Merah Putih dikalahan Jepang 0-3 pada final Piala Sudirman di Guangxi City Sport Center, Nanning, China, Sabtu (25/5/2019). Laju ke babak empat besar juga terseok-seok, dengan dikalahkan Denmark,

Mantan pemain nasional, Haryanto Arbi, meminta agar PBSI mengevaluasi penampilan masing-masing pemain. Sebab, Olimpiade 2020 sudah di depan mata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kan masih ada proses. Tapi kalau sektor lain, kecuali tunggal putri, kelihatannya masih menjanjikan. Kalau tunggal putri prosesnya lebih panjang dan mesti kerja keras lagi," kata Arbi kepada detikSport, Minggu (26/5/2019).

Begitu juga dengan tunggal putra. Mantan pemain timnas yang dijuluki manusia smas 100 watt ini mengatakan Anthony Sinisuka Cs masih perlu stabil lagi.

"Perlu waktu sih memang mudah-mudahan sih cepat. Tapi dia masih belum stabil, kadang kayak kemarin mainnya bagus, cuma keluar erornya, cuma nanti pertandingan lain kalah. Jadi masih perlu stabil lagi. Jadi masih pasang surut naik," dia menjelaskan.

"Ya latihan, mau bagaimana lagi. Kalau segini kurang masih perlu ditambah lagi berkali-kali lipat. Enggak ada lagi memang harus latihan, lebih kerja keras lagi, dan konsentrasi lagi" ujar dia.


Di ajang itu, China akhirnya keluar sebagai juara. Sementara Jepang harus puas menjadi runner-up.


(mcy/fem)

Hide Ads