Sebelum Turun di Kejuaraan Dunia, Eko Yuli dkk 'Dites' di Pra-PON

Sebelum Turun di Kejuaraan Dunia, Eko Yuli dkk 'Dites' di Pra-PON

Mercy Raya - Sport
Kamis, 13 Jun 2019 00:07 WIB
Tim angkat besi Indonesia akan ikut Pra-PON pada Agustus mendatang. (Foto: dok. PABBSI)
Jakarta - Eko Yuli Irawan dkk akan turun di Pra-PON angkat besi, Agustus mendatang. Ini jadi bagian dari tes bulanan sekaligus evaluasi sebelum ke Kejuaraan Dunia 2019.

Tim angkat besi Indonesia telah mengikuti beberapa kejuaraan kualifikasi Olimpiade. Yang terbaru, mereka mengemas dua medali perunggu di Kejuaraan Asia Angkat Besi di Ningbo, China, 20-30 April lalu.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Medali itu dipersembahkan atlet senior, yakni Eko, di kelas 61 kg, masing-masing dari angkatan clean and jerk 166 kg dan total angkatan 299 kg. Sementara enam atlet lain yang dikirim belum mampu berbicara banyak.

Kini mereka rehat sementara untuk mengikuti Pra-PON Angkat Besi di Bandung. Ajang ini merupakan bagian dari tes dan evaluasi, sebelum bertolak ke Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Thailand, 18-27 September.

"Pra-PON kami ibaratkan dengan tes angkatan bulanan, buat kami evaluasi juga. Lagipula ini kan bawa nama daerah juga, daerah yang punya atlet juga, jadi kami kesempatan," kata pelatih kepala pelatnas angkat besi, Dirdja Wihardja, ketika ditemui di Mess Kwini, Kwitang, Jakarta, Rabu (12/6/2019).




Dirdja tak khawatir pengiriman atlet ke Pra-PON bakal berdampak pada kualitas lifternya. Toh ada jarak recovery tiga minggu dari Kejuaraan Dunia Angkat Besi.

"Walau mereka ikut Pra-PON, atlet tidak pulang ke daerah, semuanya berangkat ke Pra-PON dari sini (mess). Kan Pra-PON-nya juga di Bandung, berangkat dari sini langsung ke pulang ke sini," dia menjelaskan.

"Intinya sih sekarang semua ikut mendukung, tidak hanya saya saja, semua kasih masukan. Jadi kami juga lebih enak. Begitu juga dengan pelatih."




"Nanti atlet turun di Pra-PON di kelasnya masing-masing. Kalau tidak mereka bisa leha-leha saja," tandasnya. (mcy/raw)

Hide Ads