Repsol Honda menggaet Lorenzo untuk menggantikan Dani Pedrosa mulai musim ini. Menduetkan Marquez dan Lorenzo dinilai jadi sebuah langkah yang brilian, karena keduanya adalah juara dunia kelas primer dan sama-sama berpengalaman.
Baca juga: Marquez Kuasai FP1 MotoGP Catalunya |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari enam seri yang sudah berjalan, Lorenzo bahkan tak berhasil masuk 10 besar di lima kesempatan dan sekali gagal finis. Alhasil meski Marquez memimpin klasemen pebalap dan Honda memuncaki daftar pabrikan, Repsol Honda masih tertinggal dari Mission Winnow Ducati di tabel tim.
Repsol Honda mengoleksi 134 poin di posisi dua, tertinggal 51 poin dari tim yang berisi Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci tersebut. Peluang untuk mempertahankan triple crown alias tiga gelar yang sudah diraih dua musim terakhir pun cukup berat melihat situasi sejauh ini.
"Pada saat ini rekan setim sedang sedikit kesulitan dan saya sudah bilang di musim dingin, ketika orang-orang bicara soal tim impian, Jorge kadang juga menyebutnya, saya bilang tim impian itu adalah ketika Anda menuntaskan musim dan mendapatkan triple crown," ungkap Marquez dikutip Crash.
"Itulah tim impian. Jadi pada saat ini kami dalam posisi bagus di klasemen pebalap, pabrikan, tapi di tim kami tertinggal agak jauh. Kami sedang bekerja dan Honda berusaha meningkatkan motor-motornya sehingga semua rider mampu tampil kencang dan bersaing di puncak," tambahnya.