Pada balapan seri kedelapan MotoGP 2019, Minggu (30/6/2019), Dovizioso finis dengan naik tujuh peringkat dari posisi start. Dari urutan ke-11, dia bisa menjadi pebalap keempat yang menyentuh garis finis.
Maverick Vinales yang menjadi pemenang dengan catatan waktu 40 menit 55,415 detik. Dovizioso berjarak 14,147 detik dari pebalap Spanyol itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekurangan itu sudah sering diungkapkan Dovizioso. Akselerasi motor Desmosedici GP19 masih kurang saat membelok.
Baca juga: Laju Cukup Oke, Dovizioso Fokus ke Ban |
"Kami bisa tersenyum karena kami bisa mengambil hasil maksimum yang bisa kami dapatkan,jadi itu selalu penting selama akhir pekan," kata Dovizioso di Crash.
"Hal pertama, untuk mendapatkan raihan maksimum dan itu merupakan raihan maksimum, terutama andai anda start dari posisi ke-11, terutama saat membalap di Assen dengan MotoGP sulit untuk melakukan overtake, jadi saya sangat bahagia dengan itu."
"Tapi, jelas kami tak bisa bahagia 100 persen karena trek ini menunjukkan karakteristik dari motor kami dan itu wajar kalai konsumsi dari ban belakang sangat tinggi di trek ini, ada angin kendang dan itu tak membantu kami."
"Saat anda harus mengubah arah dengan kecepatan tinggi, ini bukan yang terbaik. Ada tikungan panjang di mana anda harus membelok dengan kecepatan tinggi di sana dan itu bukan titik terbaik kami. Jadi, malangnya itu mengonfirmasi sesuatu, jadi kami tak bisa pulang dengan senyuman," dia menambahkan.