Rins memulai balapan di Sirkuit Assen, Minggu (30/6/2019) malam WIB dengan sangat baik. Start dari urutan ketiga, ia langsung merangsek menjadi yang terdepan.
Namun ketika memasuki lap ketiga, Rins yang tengah memimpin lomba justru terjatuh di tikungan ke-9. Pebalap tim Ecstar Suzuki ini kemudian harus rela gagal mengakhiri balapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rins menganggap kecelakaan yang menimpanya ini sebagai hal yang aneh. Pasalnya, ia terjatuh akibat angin yang membuatnya tak bisa mengendalikan laju motornya.
"Saya melakukan start yang sangat baik, dan saya membalap dengan penuh percaya diri. Tetapi kemudian, saat keluar tikungan ke-8 bagian depan motor saya terangkat," ujar Rins dikutip dari Crash.
"Saya lalu menginjak rem dengan sangat keras memasuki tikungan ke-9. Kondisi tersebut membuat saya kehilangan kendali di bagian depan motor saya."
"Saya pikir angin (adalah faktor mengapa hal itu terjadi), karena itu terjadi di bagian depan motor saya. Setelah wheelie, bagian depan saya kembali menyentuh lintasan. Jadi ini sebenarnya bukan masalah, tapi kemudian saya menginjak rem dan crash yang aneh, ungkapnya menambahkan.
Rins jelas sangat menyesali insiden ini. Pebalap asal Spanyol tersebut merasa jika tak gagal finis, ia bakal mampu bersaing dengan Maverick Vinales yang menjuarai MotoGP Belanda.
"Saya yakin pada kecepatan kami untuk terus bersaing dengan Maverick (Vinales) untuk podium pertama atau kedua. Apapun itu, hasilnya memang seperti ini. Kami telah berusaha sebaik mungkin akhir pekan ini," demikian dia.
(pur/mrp)