China mengubah susunan pemainnya menjelang Indonesia Open 2019. Di turnamen BWF World Tour Super 1000 yang berlangsung 16-21 Juli tersebut, juara dunia 2017, Zhang Nan/Liu Cheng dipisah. Zhang Nan berpasangan dengan Ou Xuan Yi, sedangkan Liu Cheng berduet dengan Huang Kai Xiang.
Fajar/Rian, yang di babak pertama Indonesia Open, bertemu Liu/Huang menerka bongkar pasang itu sebagai strategi untuk menjegal lawan-lawannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut saya itu strategi dari China. Sebenarnya yang mereka fokuskan hanya tiga pasang, Li Jun Hui/Liu Yu Chen, Han Cheng Kai/Zhou Hao Dong, dan He Ji Ting/Tan Qiang. Sementara, Zhang Nan/Liu Cheng hanya sebagai penjegal saja," kata Fajar ketika ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (5/7/2019).
Meski begitu, Fajar tak ingin menganggap remeh setiap lawan yang dihadapi. Sebab, kekuatan pemain China secara individu juga bagus.
Dari pengalaman Fajar/Rian menghadapi para pemain China di tahun ini, peraih medali perak Asian Games 2018 ini sudah mengemas dua kali kemenangan dan satu kekalahan.
Pertama di All England 2019 saat menghadapi Ou Xuan Yi/Ren Xiang Yu dan Malaysia Masters saat melawan Huang Kai Ziang/Wang Ze Kang. Sementara itu, satu kali kekalahan saat berduel dengan He Ji Ting/Tan Qiang.
"China itu tipe bolanya cepat, power-nya juga kuat. Jadi harus antisipasi power dan permainan panjang mereka," ujar pemain berperingkat enam dunia ini.
"Jadi harus tetap waspada meski mereka pasangan baru. Apalagi, Li Cheng mantan juara dunia juga," dia menambahkan.
(mcy/fem)