William Jones Cup 2019 dilangsungkan 12-21 Juli di Taiwan. Ajang itu diramaikan sembilan tim dengan tanpa keharusan mengirimkan sebuah timnas.
Berkaca William Jones Cup 2018, skuat Merah Putih menempati posisi paling buncit dari sembilan tim. Mereka mengemas satu kali kemenangan dan tujuh kekalahan dari delapan laga yang mereka jalani.
"Saya belum pernah ke sana. Maka itu, saya tanya ke coach Ahang (Johannis Winar) apa sih yang ingin kami dikejar? Oh ternyata sesuai ekspektasi, yang kami bisa saat ini karena mepetnya waktu, dan komposisi pemain sedang generasi, jadi kami ingin memberi pengalaman terbaik lah untuk mereka," kata pelatih utama timnas basket putra, Wahyu Widayat Jati, di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Senin (8//7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cacing, sapaan karib Wahyu Widayat Jati, memprediksi William Jones Cup 2019 bakal bergulir sengit.
"Biasanya pemain-pemain yang dikumpulkan untuk showcase. Istilahnya pemain bayaran. Mungkin hanya Indonesia yang murni Timnas," ujar dia.
"Korea Selatan menurunkan pemain pemain timnas ya bagus. Kami jadi bisa memantau pola permainan mereka. Paling tidak kami punya data minimal untuk kualifikasi FIBA Asia nanti," Wahyu menambahkan.
(mcy/fem)