Pebulutangkis putra Denmark, Axelsen, menarik diri dari turnamen BWF World Tour Super 1000, yang dilangsungkan 16-21 Juli, di Istora, kompleks Gelora Bung Karno, Senayan. Axelsen tengah menderita asma. Axelsen yang pernah berperingkat satu dunia itu mengumumkannya di akun media sosialnya, @viktoraxelsen.
"Halo semua. Saya berharap pesan ini bisa datang dengan catatan positif tetapi sayangnya bukan itu masalahnya. Dengan sangat sedih saya memberi tahu kalian semua bahwa saya telah mengalami sakit yang terus-menerus di kaki saya selama beberapa minggu sekarang. Setelah dinilai oleh banyak spesialis, saya disarankan untuk tidak bersaing di turnamen apa pun saat ini," tulis Axelsen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Absennya Axelsen dalam Indonesia Open boleh dibilang mengurangi satu pesaing tunggal putra Indonesia. Apalagi, dia salah satu pesaing terberat tunggal putra, termasuk untuk Jonatan Christie dkk. Meski dari bagan undian, kemungkinan Axelsen bertemu dengan Jonatan atau Anthony Sinisuka Ginting tersaji di final. Dua atlet asuh Hendry berada di bagan atas, sementara Axelsen di bagan bawah. Itu dengan catatan, Jonatan atau Anthony lolos.
Hendry juga tak mau ambil pusing. Dia bilang, mundurnya Axelsen tak memberi efek apapun pada pemainnya.
"Biasa saja. Memangnya lawan (cuma) Viktor," kata Hendry menanggapi persaingan di Indonesia Open kepada pewarta melalui pesan singkat.
"Semua pemain sudah siapkan dan mereka semua lawan yang bagus," dia menambahkan.
(mcy/fem)