Dilansir laman Channel News Asia, Mayweather Jr diminta menjadi penasihat tim tinju olimpiade China. Tim tersebut sedang mempersiapkan diri menuju Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.
Mantan juara dunia tinju di lima kelas berbeda itu, diumumkan sebagai spesial advisor atau penasihat spesial tim tinju olimpiade China di media sosial Federasi Tinju China di platform WeChat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Federasi Tinju China berharap, Mayweather Jr bisa memberi dampak pada prestasi China di cabang tinju pada Olimpiade 2020 di Tokyo. Apalagi jika bukan raihan medali tahun depan.
Mayweather Jr adalah salah satu petinju terbaik sepanjang masa. Semasa aktif bertarung, pria yang kini berusia 42 tahun itu berstatus tak terkalahkan dari 50 kali pertarungan.
Terakhir, ia mengalahkan petarung UFC Conor McGregor yang nekat duel tinju dengan kemenangan TKO di ronde ke-10 pada 2017. Petarung yang dijuluki The Money itu hingga kini masih dirumorkan akan kembali naik ring.
Adapun tinju China juga sempat punya prestasi di Olimpiade. Pada 2004, medali pertama diraih lewat pukulan Zou Shiming, yang meraih medali perunggu di kelas terbang ringan (light flyweight).
Setelahnya, China bisa terus mendapat medali. Zou bahkan meraih emas di Olimpiade 2008 serta 2012. Di Olimpiade 2016, tercatat empat medali didapat China yakni satu perak dan tiga perunggu.
(yna/pur)