Dovizioso terlibat duel sengit dengan Marquez di balapan MotoGP Austria akhir pekan lalu. Dalam balapan di Red Bull Ring, Minggu (11/8/2019) malam WIB, kedua rider itu saling bergantian memimpin.
Dovizioso akhirnya meraih kemenangan secara dramatis. Pebalap Ducati itu menyalip Marquez di tikungan terakhir sebelum garis finis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin ini benar-benar kemenangan terbaik saya. Tikungan terakhir di atas kertas tidak menguntungkan, baik untuk saya atau Ducati. Tapi ketika saya sampai di sana, di belakangnya, saya tidak tahan untuk tidak mencoba," ujar Dovizioso seperti dikutip GPOne.
"Sejelek-jeleknya paling saya melebar dan finis kedua. Saya melakukan hal yang gila, tapi saya melakukannya dengan baik. Saya berhasil mengejarnya ketika dia keluar di tikungan kedua jelang tikungan terakhir."
"Anda harus selalu punya pikiran jernih dalam balapan. Anda harus gila di momen tertentu karena seringnya itu berakhir buruk, tapi juga bisa berhasil."
"Itu semua adalah pengalaman untuk saya. Saya juga belajar dari kemenangan ini, dari cara mendapatkannya, dan saya akan mempelajarinya secara menyeluruh."
Dengan kemenangan di MotoGP Austria, Dovizioso kini tercatat sudah enam kali mengalahkan Marquez dalam tujuh kali duel di lap terakhir. Sambil bercanda, Dovizioso menyayangkan tidak adanya poin untuk pebalap yang memenangi duel di lap terakhir.
"Faktanya, saya mengusulkan untuk mengubah aturan dan memberi poin untuk duel seperti ini. Memenangi duel seperti itu sangat memuaskan, tapi hanya dapat 5 poin," selorohnya.
Baca juga: Dovizioso 6, Marquez 1 |
(nds/cas)