Ducati: Marquez Sangat Sulit Dikejar, tapi Masih Mungkin

Ducati: Marquez Sangat Sulit Dikejar, tapi Masih Mungkin

Okdwitya Karina Sari - Sport
Rabu, 14 Agu 2019 12:23 WIB
Ducati masih optimistis bisa mengejar Marc Marquez karena masihi mungkin secara matematis. (Foto: Lisi Niesner / Reuters)
Spielberg - Pasca Andrea Dovizioso menjuarai MotoGP Austria, Ducati kembali bersemangat mengejar Marc Marquez. Ducati enggan menyerah sampai tidak mungkin secara matematis.

Rider Ducati itu start ketiga tapi berhasil memenangi duel ketat melawan Marquez balapan yang berlangsung Minggu (11/8/2019). Dovizioso menyalip Marquez tepat di tikungan terakhir untuk melanjutkan dominasi Ducati di Red Bull Ring sejak 2016.


Dengan tambahan 25 poin, Dovizioso kini mengumpulkan 172 poin masih tertinggal 58 poin dari Marquez, yang memuncaki klasemen MotoGP. Sementara itu musim 2019, hanya menyisakan delapan seri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak bisa dipungkiri bahwa Ducati menghadapi tantangan superberat untuk menjegal Marquez dari tangga juara. Apalagi, Marquez begitu konsisten usai tak pernah finis di luar dua besar. Kendati demikian, Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti belum mau mengibarkan bendera putih.


"Kami memang masih cukup jauh di klasemen pebalap, tapi segalanya bisa terjadi," Ciabatti mengungkapkan kepada Marca.

"Sampai matematika mengatakan bahwa hal itu tidak mungkin, maka itu mungkin saja. Memang sangat sulit, tapi mungkin."

Serie ke-12 MotoGP akan bergulir di Silverstone, Inggris pada 23-25 Agustus.





(rin/nds)

Hide Ads