Bantah Isu Eksploitasi Anak, Djarum Foundation: Kami Mencari Atlet!

Jakarta - Djarum Foundation membantah jika program Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis (AUUDBB) disebut ekspolitasi anak. Djarum Foundation menegaskan program tersebut mencari bibit unggul atlet bulutangkis.

"Jadi karena memang nama klubnya PB (Perkumpulan Bulutangkis) Djarum, ya kami memang mencari atlet," ujar Senior Manager Komunikasi Bakti Olahraga Djarum Foundation, Budi Darmawan saat dihubungi detikSport, Kamis (22/8/2019).

Baca juga: PB Djarum Tepis Tudingan Audisi Beasiswa Bulutangkis Eksploitasi Anak

Budi mengatakan bahwa audisi itu merupakan ajang pencarian bibit atlet yang bakal ditempa di PB Djarum. Nantinya, para peserta yang lolos akan diberi beasiswa untuk menuntut ilmu, tak hanya dalam bermain bulutangkis tetapi juga dari sisi pendidikan sekolah.

Budi mencontohkan beberapa atlet bulutangkis andalan Indonesia yang lahir dari audisi ini seperti Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Praveen Jordan. Budi sendiri mengaku tak paham dengan tudingan yang mengaitkan promosi brand image perusahaan rokok dengan memanfaatkan tubuh anak.

Baca juga: Kevin dan Juara Bulutangkis Asia Junior Diganjar Bonus dari Klub

"Audisi ini adalah upaya kami untuk melakukan pembinaan dan pembibitan olahraga, maka atlet menggunakan jersey klub. Itu yang di jersey bukan brand rokok. Coba tanya saja di warung, ada gak brand itu? Itu nama klub bulutangkis," tegas Budi.

Budi juga menekankan bahwa audisi ini bukan merupakan kegiatan marketing dari perusahaan rokok Djarum. Budi memastikan tak ada kegiatan penjualan rokok di audisi tersebut.


(ega/ega)