Bidding Tuan Rumah Olimpiade 2032, Kemenpora Butuh Anggaran Rp 10 Miliar

Bidding Tuan Rumah Olimpiade 2032, Kemenpora Butuh Anggaran Rp 10 Miliar

Mercy Raya - Sport
Senin, 02 Sep 2019 16:48 WIB
menpora Imam Nahrawi dalam rapat dengan DPR RI salah satunya meminta tambahan dana Rp 10 miliar untuk bidding tuan rumah olimpiade 2032. (Mercy Raya/detikSport)
Jakarta - Indonesia memantapkan diri untuk mengikuti bidding tuan rumah Olimpiade 2032. Untuk membiayai usaha itu, membutuhkan dana sebesar Rp 10 miliar.

kebutuhan dana itu dimunculkan dalam Rapat Kerja tentang Pengajuan Usulan Tambahan Pagu Anggaran 2020 Kemenpora di Komisi X, Gedung DPR RI, Senayan, Senin (2/9/2019). Menpora Imam Nahrawi menjelaskan Kemenpora membutuhkan dana Rp 10 miliar untuk persiapan penawaran menjadi tuan rumah pesta olahraga paling akbar sejagat tersebut.

Dana itu akan digunakan untuk promosi Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 dengan bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata, rapat dengan International Olympic Committee (IOC) dan negara anggota, promosi Indonesia kepada anggota IOC, pembentukan panitia bidding, koordinasi antarkementerian, dan rapat-rapat persiapan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Semoga usulan tambahan anggaran ini disetujui anggota Komisi X DPR RI," kata Imam dalam paparannya.

"Amin ya rabbalalamin," dia menambahkannya.

Dalam bidding tuan rumah Olimpiade 3032 itu Indonesia akan bersaing dengan negara-negara lain. Beberapa negara yang tertarik untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 cukup banyak, di antaranya India, Malaysia, Korea Selatan bersama Korea Utara, China dengan mengajukan beberapa kota sekaligus, Jerman, Rusia, Spanyol, Inggris, Argentina, Kairo, Ghana, dan Afrika Selatan, serta Australia.

Penentuan tuan rumah Olimpiade 2032 dilakukan pada 2025 dalam IOC Session.






(mcy/fem)

Hide Ads