kebutuhan dana itu dimunculkan dalam Rapat Kerja tentang Pengajuan Usulan Tambahan Pagu Anggaran 2020 Kemenpora di Komisi X, Gedung DPR RI, Senayan, Senin (2/9/2019). Menpora Imam Nahrawi menjelaskan Kemenpora membutuhkan dana Rp 10 miliar untuk persiapan penawaran menjadi tuan rumah pesta olahraga paling akbar sejagat tersebut.
Dana itu akan digunakan untuk promosi Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 dengan bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata, rapat dengan International Olympic Committee (IOC) dan negara anggota, promosi Indonesia kepada anggota IOC, pembentukan panitia bidding, koordinasi antarkementerian, dan rapat-rapat persiapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semoga usulan tambahan anggaran ini disetujui anggota Komisi X DPR RI," kata Imam dalam paparannya.
"Amin ya rabbalalamin," dia menambahkannya.
Dalam bidding tuan rumah Olimpiade 3032 itu Indonesia akan bersaing dengan negara-negara lain. Beberapa negara yang tertarik untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 cukup banyak, di antaranya India, Malaysia, Korea Selatan bersama Korea Utara, China dengan mengajukan beberapa kota sekaligus, Jerman, Rusia, Spanyol, Inggris, Argentina, Kairo, Ghana, dan Afrika Selatan, serta Australia.
Penentuan tuan rumah Olimpiade 2032 dilakukan pada 2025 dalam IOC Session.
(mcy/fem)