Agar Atlet Perempuan Lebih Terlihat, KOI Bentuk Yayasan Women in Sport

Jakarta - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) lebih serius mengampanyekan kesetaraan gender di olahraga Tanah Air. Caranya, dengan membentuk Yayasan Women in Sport.

Peresmian Yayasan Women in Sport itu dilangsungkan di salah satu hotel di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2019). Yayasan tersebut disahkan oleh ketua KOI, Erick Thohir dan disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani serta 250 peserta dari KOI, perwakilan atlet, pengurus besar/pusat, dan media.

Selain pengesahan yayasan, agenda dilanjutkan dengan seminar Women in Sport.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya bangga melihat keberhasilan perempuan dalam olahraga Indonesia. Tetapi, keberhasilan itu perlu lebih ditingkatkan lagi. Makanya, atlet perempuan jangan mau kalah dalam masalah prestasi olahraga dengan atlet lelaki," kata Puan.

"Di pemerintahan saja sudah ada perempuan yang pernah menjabat wakil presiden dan presiden. Dan, saat ini, tercatat ada delapan perempuan yang menjabat sebagai menteri. Ini kan sebagai bukti bahwa perempuan bukan hanya bisa mengerjakan urusan rumah tangga tetapi bisa berperan dalam membawa kemajuan bangsa dan negara," Puan menambahkan.

Puan berharap yayasan Women in Sport bukan sekadar langkah seremoni, tetapi bisa menunjukkan peran nyata dalam meningkatkan prestasi atlet perempuan Indonesia. Utamanya, untuk mendukung niat Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.

"Ya, Women in Sport Foundation Indonesia jangan hanya sekadar selebrasi. Ini sebuah gerakan untuk pengembangan kesetaraan gender dalam bidang olahraga," kata Ketua Umum KOI, Eric Thohir yang meresmikan pendirian Women in Sport Foundation Indonesia.

Senada, Erick berharap Women in Sport Foundation Indonesia berimbas signifikan terhadap prestasi olahraga atlet perempuan.

"Saat ini, Women in Sport Foundation Indonesia bisa melakukan edukasi-edukasi dalam menyambut Olimpiade Tokyo 2020. Ke depan, mereka bisa lebih banyak lagi berperan dalam mendorong atlet perempuan Indonesia untuk meraih prestasi di Olimpiade berikutnya," kata dia.