Hendra/Ahsan kini menduduki peringkat dua Badminton World Federation (BWF). Saat ini poin mereka mencapai 89,937, sedangkan Kevin/Marcus di posisi pertama dengan 101,353 poin.
Dengan selisih 11,416 poin tersebut, bukan tak mungkin The Daddies, julukan fan bulutangkis kepada Hendra/Ahsan, bisa melewati The Minions.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Enggak lah (melewati Kevin/Marcus). Sekarang mereka memang menjadi peringkat yang terbaik, tapi saya maunya stabil di peringkat dua saja dulu," kata Hendra dalam wawancara detikSport, di acara d'Happening.
"Susah (untuk mengalahkan mereka) karena Kevin/Marcus sedang top-topnya dan ada faktor usia kami juga," dia menambahkan.
Meski tak memiliki ambisi melewati juniornya, Hendra/Ahsan mengaku terbuka dengan pola permainan cepat yang saat ini tengah tren dalam dunia bulutangkis. Meski saat di lapangan mereka tetap menggunakan gaya main sendiri.
"Kami tetap bermain dengan gaya kami karena kalau mau mengikuti sudah enggak nyampe (mengimbangi) kecepatannya," kata Hendra.
"Pernah coba (ikut) dan memang kami harus mencoba dulu. Jika tidak bisa mengimbangi baru ubah,"Ahsan menimpali.
Selain itu, kata Hendra, pola main bisanya mengikuti kondisi yang terjadi di lapangan dan tergantung dari musuh. Tetapi tidak bisa satu gaya main untuk semua lawan dan jenis lapangan.
"Jadi mesti melihat di lapangannya seperti apa. Maksudnya, jika main cepat kemudian mendapat poin banyak ya teruskan," ujar juara All England 2019 ini.
Baca juga: Hendra/Ahsan: Perbedaan Memperkuat Kami |
(mcy/cas)