Kejuraan Dunia mulai digeber 18-27 September di Pattaya, Thailand. Ada 20 kelas putra dan putri yang dipertandingkan di ajang tahunan tersebut. Indonesia tampil di tujuh kelas, yaitu Lisa Setiawan (45 kg), Windy Cantika Aisah (49 kg), Nurul Akmal (+87 kg), Surahmat Wijoyo (55kg), Eko Yuli Irawan (61 kg), Deni (67 kg), Triyatno, dan Rahmat Erwin Abdullah di kelas 73 kg.
Kedelapan itu sudah digodok sejak beberapa bulan terakhir. Lagipula, ajang ini juga bagian dari perhitungan poin road to Olympic 2020 Tokyo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari IWF.net, rangking Eko Yuli saat ini yang terbaik di antara lifter-lifter Indonesia lainnya. Eko berada di peringkat enam di kelas 61 kg. Sementara Deni di ranking 19, Rahmat (12 ranking), Triyatno (30 ranking), dan Surahmat di peringkat 11 dunia.
"Saya lihat anak-anak ini bukan persiapannya yang kurang tapi semangatnya. Itu faktornya macam-macam bisa karena keluarga, atau bosan, ya banyak faktornya. Lain dengan Eko Yuli. Dia disiplin, itu yang saya lihat. Tetapi semua sudah saya panggil satu-satu. Saya bilang, ini untuk persiapan Olimpiade 2020, kamu bisa hilang jika tak berjuang," Djoko menjelaskan.
"Jadi terutama yang seniornya, seperti Triyatno saya harap rankingnya bisa diperbaiki. Minimal dia naik ke-12, agar di event yang akan datang naik lagi peringkatnya," ujar purnawirawan perwira tinggi Korps Marinir TNI Angkatan Laut ini.
"Saya juga punya estimasi youth dan junior bisa lolos karena waktu kami masih cukup kendati event-event perebutan kuota tak banyak lagi," dia menambahkan.