Imam ditetapkan sebagai tersangka pada Rabu (18/9) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia diduga menerima uang sebesar Rp 26,5 miliar sebagai bentuk commitment fee pengurusan proposal dana hibah KONI Pusat. Sehari setelahnya, Imam mengajukan surat pengunduran diri kepada Presiden RI Joko Widodo.
Imam dijadwalkan untuk melakukan jumpa pers pada pukul 13.00 WIB di media center Kemenpora, namun sebelum bertemu pewarta, Imam menyempatkan diri untuk menunaikan ibadah salat zuhur di masjid area kantor tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 6 Nama Usulan Isi Menpora |
Sebelum masuk ke masjid, ia sempat menyapa para pewarta yang ada di luar seraya melambaikan tangannya.
"Salat dulu ya," kata Imam kemudian melangkahkan kakinya masuk halaman masjid.
Sekitar hampir 30 menit berada di masjid, Imam yang mengenakan kemeja putih, sudah ditunggu pewarta kembali menyapa para wartawan dan sedikit membuka kenangannya ketika pertama kali mrnjejakan kakinya di kantor Kemenpora.
"Saya dulu waktu awal kali pertama menjadi menteri itu masuk masjid, sembahyang, saya berkenalan dengan jamaah di masjid. Sekarang, saya juga salat zuhur di sini bersama jamaah yang lain. Ini sebagai semangat, tapi karena ini masjid nggak boleh ada statement apapun," kata politis PKB tersebut.
Pria itu didampingi Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto dan pejabat eselon.
"Yang belum salat, salat dulu, nanti kita ketemu di lantai 1, saya mau ke wisma dulu melihat sahabat- sahabat saya," dia menambahkan.
Setelah itu, dia kemudian berjalan ke wisma Kemenpora guna bertemu para pegawai Kemenpora yang sudah menunggu sejak tadi siang.
(mcy/fem)