Kursi Menpora Kosong, Cabor dan Atlet Tak Perlu Risau

Kursi Menpora Kosong, Cabor dan Atlet Tak Perlu Risau

Mercy Raya - Sport
Kamis, 19 Sep 2019 14:32 WIB
Menpora Imam Nahrawi (Lamhot Aritonang/detikSport)
Jakarta - Kursi menteri pemuda dan olahraga (menpora) justru kosong saat masa krusial menuju SEA Games 2019 Filipina dan periode Kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo. Sekretaris Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, mengimbau agar pengurus cabang olahraga dan atlet tenang.

Imam Nahrawi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (18/9/2019) dan mengajukan mundur dari jabatannya sebagai menpora. Padahal, pelatnas sedang berjalan untuk menyambut SEA games mulai 30 November hingga 11 Desember. Selain itu, atlet-atlet elite dari sejumlah cabang olahraga sedang berburu tiket ke Olimpiade 2020.

Gatot memastikan pelatnas jalan terus. Dia pun meminta agar pengurus dan atlet untuk melanjutkan pelatnas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kami sampaikan ke pimpinan cabor tidak usah galau, karena ini proses untuk persiapan SEA Games harus tetap jalan. Karena komunikasi dengan pihak Deputi IV juga sudah jalan. Persiapan juga sudah bagus dan sekarang tinggal pertandingan di bulan November," kata Gatot kepada pewarta di Kantor Kemenpora, Senayan, Kamis (19/9/2019)

Lagipula, kata Gatot, tidak ada kegaduhan yang terjadi seperti uang saku sampai peralatan uang terlambat.

"Semua sudah jalan. Kan tidak kegaduhan misalnya honor terlambat, perlengkapan terlambat. Semua oke, semua jalan," Gatot menegaskan.

Kontingen Indonesia ke SEA games 2019 Filipina akan dipimpin oleh Harry Warganegara. Saat ini, KOI dan Kemenpora tengah menyeleksi atlet Indonesia menuju multievent itu.



Kursi Menpora Kosong, Cabor dan Atlet Tak Perlu Risau



(mcy/fem)

Hide Ads