Etape keempat lomba balap sepeda jalan raya ITdBI Sabtu (28/9/2019) sekaligus menjadi penutup ITdBI tahun ini. Melombakan rute sejauh 129,9 km, etape ini dinilai sebagai jalur paling 'horor' dengan tanjakan di Gunung Ijen dengan start dari Pasar Purwoharjo.
Menjelang balapan etape keempat itu, yellow jersey masih emnjadi milik Jesse Ewart dari Team Sapura Cycling. "Saya akan berusaha mempertahankan posisi pertama hingga etape terakhir nanti," kata Jesse.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia diikuti oleh Robbie Hucker (Team UKYO), Michael Vink (St George Continental Cycling Team), Jonel Carcueva (Team Go For Gold), Maral-Erdene Batmunkh (Terengganu Inc. TSG Cycling Team), dan Marcos Garcia Fernandez (Kinan Cycling Team).
"Jika dilihat, pembalap-pembalap inilah yang menjadi calon juara tahun ini. Khusus untuk Jesse Ewart, sebagai pemegang jersey kuning, dia pasti akan berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankannya. Apalagi, dia jagoan tanjakan," ujar Race Director ITdBI 2019, Jamaluddin Mahmood.
Jamaluddin juga menyebut nama Amir Kolahdozhagh (Taiyuan Miogee Cycling Team). Kolahdozhagh adalah peraih gelar raja tanjakan di ITdBI 2017. Gelar itu ia sandang setelah menaklukkan medan terjal di Gunung Ijen. Mirsamad Pourseyedi (Omidnia Mashhad Team) juga layak diperhitungkan. Pourseyedi adalah jawara ITdBI 2013 silam.
Bagaimana dengan peluang pembalap Indonesia? Ada dua pembalap yang masuk dalam sepuluh besar klasemen umum. Mereka adalah Selamat Juangga (KFC Cycling Team), dan Aiman Cahyadi (PGN Road Cycling Team). Angga berada di posisi ketujuh. Sedangkan Aiman kedelapan.
"Memang pembalap Indonesia cukup susah untuk bersaing dengan pembalap Eropa atau Australia. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan mereka bisa bagus. Aiman contohnya. Dia bisa menjadi juara etape kedua. Mudah-mudahan ada hasil bagus yang diraih Aiman atau pembalap Indonesia lainnya," kata pria asal Malaysia itu.
Terpisah, Aiman Cahyadi menunjukkan tekadnya untuk meriah hasil maksimal pada etape pamungkas. "Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai hasil yang terbaik," ujarnya.
"Paling utama saya harus bersemangat. Kalau ada kesempatan untuk breakaway, saya akan melakukannya," Angga menimpali.
(fem/fem)