.webp)
Etape kedua ITdBI start dan finish di lokasi yang sama, dari Kantor Bupati Banyuwangi, Jumat (27/9/2019). Para rider dilepas tepat pukul 13.30 WIB dan berputar mengelilingi kota dan diperkirakan akan sampai di garis finis pada pukul 16.15 WIB dalam menempuh jarak 103,9 km.
Chairman ITdBI 2019, Guntur Priambodo, mengatakan lintasan di etape ini relatif landai. Ada tiga titik perebutan poin sprint, yakni di KM 32,5, KM 52,3, dan KM 80,8 yang semuanya berada di depan Kantor Bupati Banyuwangi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada tanjakan sama sekali di etape ini. Semua adalah jalur flat sehingga akan menjadi etape pertarungan bagi para sprinter," kata Guntur kepada detikSport.
Guntur menambahkan etape 3 menjadi kesempatan para rider untuk relaks sebelum menempuh lintasan terberat pada stage terakhir besok.
"Di etape ini, para rider bisa sedikit mengendurkan adrenalinnya sebelum bertarung menaklukkan tanjakan Ijen. Jalur tanjakan menuju Gunung Ijen menjadi salah satu yang paling ekstrem di Asia. Tanjakan sepanjang lebih dari 12 km dengan gradient di atas 20 persen itu bahkan sudah masuk dalam kategori paling berat (hors categorie)," imbuh Guntur.
Di stage ke 3, lintasan yang bakal ditempuh para rider adalah jalan-jalan utama di wilayah perkotaan Banyuwangi. Start dari depan kantor bupati, para rider akan melakukan circuit race mengelilingi kota Banyuwangi sebanyak 12 putaran dengan total lintasan sejauh 109,3 KM.
Berikut rute Etape 3. Kantor Bupati Banyuwangi-DPRD Banyuwangi-Patung Kuda-ke kiri melewati Jl. Kepiting-Pertigaan Naga Bulan-Jl. Mt Haryono-Perempatan Paldam-Jl. Wahid Hasyim-Perliman-Jl. Dr. Sutomo-Taman Blambangan-Pertigaan PLN ke JL. Banterang-Jl. Sayu Wiwit-PB. Sudirman-Masjid Agung Baiturahman-Perliman-Kantor BRI. Rute tersebut akan ditempuh 12 putaran.
Merujuk hasil etape kedua, Jesse Ewart (Team Sapura Cycling) tampil mengenakan yellow jersey, Maral-Erdene Batmunkh memakai green jersey, dan Selamat Juangga (KFC Cycling Team) yang memakai red white jersey.
(fem/fem)
