Event Piala Raja tersebut diadakan dalam rangka persiapan menyambut kompetisi IBL 2020. Digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta, ada empat klub IBL ikut yakni BPD DIY Bima Perkasa, Amartha Hang Tuah, Satya Wacana Salatiga, Pacific Surabaya serta Timnas Basket Indonesia.
Selain keempat tim itu melakukan persiapan menghadapi IBL 2020 plus sosialiasi penyelanggaraan kompetisi itu, Piala Raja digelar juga untuk persiapan timnas Indonesia menghadapi Kualifikasi Piala Dunia Basket 2020 Februari mendatang dan juga SEA Games 2019 bulan depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Begini Aturan Main Pemain Asing di IBL 2020 |
HangTuah mendapatkan tiket final setelah mengalahkan Satya Wacana Salatiga pada pertandingan terakhir babak grup kemarin dengan skor 76-59.
Sebenarnya, Satya Wacana sempat memberikan perlawanan alot pada pertandingan tersebut. Mereka beberapa kali memimpin dalam perolehan poin pada kuarter pertama dan kedua.
Akan tetapi, Kelly Purwanto dkk selalu bisa keluar dari tekanan dan mengakhiri tiap kuarter dengan keunggulan poin. Mereka menutup baban pertama dengan kedudukan 41-34. Permainan HangTuah kian menggila pada kuarter ketiga. Kelly dkk hanya "memberi" 10 poin kupada lawannya dan menutup kuarter ketiga dengan perolehan poin 63-44.
Satya Wacana coba mengejar pada kuarter keempat. Namun, usaha mereka belum cukup dan harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor 59-76.
Dengan kemenangan ini, HangTuah berada di posisi kedua klasemen akhir penyisihan dengan raihan tiga kemenangan dan satu kekalahan. Mereka mampu mengalahkan klub-klub IBL lainnya dan satu kekalahan diderita dari Timnas Indonesia.
"Jika melihat posisi akhir klasemen, pantas kami menyebut Amartha HangTuah sebagai klub terbaik di Piala Raja kali ini," ujar Gading Joedo selaku Presiden HangTuah dalam rilis kepada detikSport.
"Apa pun hasil pada final nanti, kami puas dengan penampilan para pemain. Ini menjadi modal kami jelang musim baru IBL," timpal Komisaris HangTuah Musab Mochammad.
Timnas Indonesia menjadi pemuncak klasemen akhir penyisihan dengan hasil sempurna, empat kemenangan. Pada laga pamungkas, mereka menang 74-55 atas Bima Perkasa Jogjakarta.
![]() |
Sebelum partai final, akan diadakan perebutan tempat ketiga antara tuan rumah Bima Sakti dan Satya Wacana.
(mrp/raw)