Balap Sepeda Kantongi Tiga Tiket ke Piala Dunia Trek 2019

Balap Sepeda Kantongi Tiga Tiket ke Piala Dunia Trek 2019

Mercy Raya - Sport
Jumat, 18 Okt 2019 05:34 WIB
Balap sepeda Indonesia kantongi tiga tiket ke Piala Dunia Trek 2019. Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Sebanyak tiga atlet balap sepeda akan tampil di Piala Dunia Trek UCI 2019-2020. Menyusul UCI (Badan Bersepeda Internasional) kembali merilis satu tiket tambahan di nomor keirin putra.

Piala Dunia berlangsung di Minsk, Belarusia, 1-3 November mendatang. Indonesia sebelumnya telah meloloskan dua atlet putrinya, yakni Crismonita Dwi Putri dan Elga Kharisma Novanda.

Crismon akan turun di nomor sprint 200 m dan keirin putri, serta nomor team sprint. Di nomor team sprint dia akan berdampingan dengan Elga.

Kini, UCI kembali merilis kuota tambahan melalui surat yang diterima Pengurus Besar Persatuan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) pada Selasa (15/10).

"Posisi Indonesia masuk dalam perhitungan UCI Ranking, Anda berhak mendaftarkan satu pembalap di nomor keirin putra," tulis surat yang dikirim oleh Koordinator Disiplin Trek UCI Monia Turin.

"Pebalap yang dikirim paling tidak harus memiliki minimal 250 poin UCI (berdasarkan ranking pada 17/09/19 atau ranking terakhir 29/10/19)."

"Tentu ini membanggakan. Saat PON Papua mencoret balap sepeda, atlet-atlet kami menunjukkan bahwa mereka bisa menambah kuota di Piala Dunia Trek UCI Musim 2019-2020," kata Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PB ISSI Budi Saputra kepada pewarta, dalam sambungan telepon, Kamis (17/10/2019).

Meski begitu, atlet yang diturunkan, masih dalam penggodokan. "Kami belum memutuskan siapa yang akan diturunkan. Tetapi ada dua kandidat, yakni Puguh Admadi dan Terry Yudha Kusuma," kata Budi.

Prestasi di Nomor Road Putri

Di sisi lain, atlet balap sepeda Ayustina Della Priatna sukses meraih podium di Nanxijiang, China. Dia mendapat tiga predikat sekaligus.

Ayustina yang tergabung dalam WCC Korea Women Team turun di ajang Women Tour of Nanxiajiang 2.1, China, pada Kamis (17/10/2019).

Dia meraih peringkat tiga setelah finis dengan catatan waktu 3 menit 50, 21 detik. Selain itu, Ayu juga masuk dalam tiga besar pebalap terbaik Asia, dan juara rider of youth general individual clasiffication.

"Hasil ini cukup menyenangkan bagi kami. Apalagi lawan-lawan yang dihadapi Ayu di balapan tadi merupakan pebalap-pebalap papan atas, seperti Sun Jiajun, dan Li Jiujin, dari China. Kami juga melihat ada kemajuan yang meningkat dari program latihan yang selama ini kami berikan," ujar dia.

"Kami tinggal menjaga perfomance dia sampai di SEA Games nanti. Harapan kami di ajang itu, Ayu meraih hasil terbaik," Budi menambahkan.


Hide Ads