Timnas Basket Indonesia ke SEA Games 2019 Tanpa Pemain Naturalisasi

Timnas Basket Indonesia ke SEA Games 2019 Tanpa Pemain Naturalisasi

Mercy Raya - Sport
Jumat, 18 Okt 2019 17:09 WIB
Timnas basket Indonesia tak akan diperkuat pemain naturalisasi di SEA Games 2019 Filipina. (Agung Pambudhy/detikSport)
Jakarta - Timnas basket Indonesia dipastikan tanpa pemain naturalisasi ke SEA Games 2019 Filipina. Sebab, proses naturalisasi tak akan rampung sebelum pesta olahraga bangsa-bangsa se-Asia Tenggara itu.

Timnas basket putra Indonesia berencana menaturalisasi dua pemain asing, Denzel Bowles dan Brandon Jawato untuk memperkuat tim menuju SEA Games 2019 di Filipina mulai 30 November. Alih-alih Timnas bisa memakai tenaga mereka, Perbasi justru kecolongan karena Bowles memiliki masalah mental. Sementara, Jawato belum bisa segera menyelesaikan proses naturalisasi.


"Jawato kami tidak tahu karena satu sisi proses paspornya belum ada kejelasan. Jadi kami belum ketemu titik temunya karena belum ada paspor. Menporanya saja belum tahu jadi banyak hal naturalisasi yang saya tidak tahu. Pemain naturalisasi 3x3 saja yang sudah cukup lama prosesnya belum ada kejelasan, apalagi pemain kami. Jadi Brandon main di SEA Games kecil sekali peluangnya," kata Manajer Timnas Indonesia basket putra, Maulana Fareza Tamrella, kepada pewarta, Jumat (18/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, Timnas memiliki 14 nama setelah disaring dari 18 nama. Mereka akan digodok di Serbia sebelum tampil di SEA Games 2019 untuk menjalani try out mulai 25 Oktober sampai 17 November. Sepulang dari Serbia, Timnas mengikuti Piala Presiden pada 20-24 November di Solo.

"Setelah itu baru kami akan rampingkan kembali menjadi 12 pemain. Jumlah itu yang akan dikirim ke Filipina (SEA Games Filipina)," ujar dia.

Meski tanpa naturalisasi, Perbasi tetap menargetkan menyamai gelar di pesta olahraga se-Asia Tenggara itu mulai 30 November sampai 11 Desember di Filipina.

"Kalau target minimal mempertahankan hasil kemarin ya medali. Tadinya kalau ada naturalisasi inginnya bersaing dengan Filipina untuk mendapat emas. Tetapi untuk sekarang ya perak," dia mengharapkan.




(mcy/fem)

Hide Ads