Timnas basket putra Indonesia berencana menaturalisasi dua pemain asing, Denzel Bowles dan Brandon Jawato untuk memperkuat tim menuju SEA Games 2019 di Filipina mulai 30 November. Alih-alih Timnas bisa memakai tenaga mereka, Perbasi justru kecolongan karena Bowles memiliki masalah mental. Sementara, Jawato belum bisa segera menyelesaikan proses naturalisasi.
"Jawato kami tidak tahu karena satu sisi proses paspornya belum ada kejelasan. Jadi kami belum ketemu titik temunya karena belum ada paspor. Menporanya saja belum tahu jadi banyak hal naturalisasi yang saya tidak tahu. Pemain naturalisasi 3x3 saja yang sudah cukup lama prosesnya belum ada kejelasan, apalagi pemain kami. Jadi Brandon main di SEA Games kecil sekali peluangnya," kata Manajer Timnas Indonesia basket putra, Maulana Fareza Tamrella, kepada pewarta, Jumat (18/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah itu baru kami akan rampingkan kembali menjadi 12 pemain. Jumlah itu yang akan dikirim ke Filipina (SEA Games Filipina)," ujar dia.
Meski tanpa naturalisasi, Perbasi tetap menargetkan menyamai gelar di pesta olahraga se-Asia Tenggara itu mulai 30 November sampai 11 Desember di Filipina.
"Kalau target minimal mempertahankan hasil kemarin ya medali. Tadinya kalau ada naturalisasi inginnya bersaing dengan Filipina untuk mendapat emas. Tetapi untuk sekarang ya perak," dia mengharapkan.
(mcy/fem)