Sean kali terakhir membalap di F2 Rusia 28 September lalu dengan meraih hasil yang terbilang lumayan. Dia finis ketujuh dan meraih dua poin untuk memperbaiki posisinya di papan klasemen menjadi urutan ke-16 dengan 15 poin.
Setelah itu, F2 rehat cukup lama dan baru akan menggelar balapan di Abu Dhabi 30 November-1 Desember, yang merupakan seri terakhir musim ini. Oleh karenanya, cukup banyak waktu yang bisa dimaksimalkan Sean untuk setidaknya meraih hasil positif di seri tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya ini ronde terakhir, mudah-mudahan akan lumayan bagus hasilnya. Di seri balapan sebelumnya saya masih beradaptasi baik saya dan Mick Schumacher juga masih merasa kurang srek dengan mobilnya," ujar Sean dalam rilis kepada detikSport.
"Untuk persiapan dari segi driver itu latihan fisik dan simulator, dan sebenarnya feeling speed-nya juga harus dibenahi. Dengan jeda istirahat yang cukup lama juga cukup baik untuk semakin banyak berlatih," sambungnya,
Meski demikian, jeda dua bulan ini bukan hanya dimaksimalkan Sean melakukan persiapan ke balapan, tapi juga refreshing. Salah satunya adalah dengan menjadi guru dadakan pada acara Pertamax Turbo Ultimate Experience Porsche Series di Sirkuit Sentul, Sabtu (19/10) kemarin.
Sean memberikan cara yang benar untuk menyetir mobil terutama sportscar, terutama tips soal kebut-kebutan dengan cara dan di tempat yang benar. Sean tak cuma melakukan ekseibisi mengendarai gokart, tapi sambil memberikan pula kesempatan untuk taxi ride di atas mobil Porsche.
![]() |
Sean tak sendiri karena ditemani dua pebasket IBL, Katon Aji (Pelita Jaya) dan Rizal Falconi (Satria Muda Pertamina), yang diajak mengitari Sentul selama tiga lap.
Sean mengaku senang dengan acara seperti ini mengingat ada atlet olahraga lain yang dilibatkan. Dengan begini, mereka bisa saling memahami perjuangan masing-masing,.
"Kalau memang mau mencoba performa mobil ya di sirkuit tempatnya, bukan kebut-kebutan di jalan raya," tandas Sean kepada para peserta.
(mrp/ran)