Emas SEA Games Sudah, Windy Alihkan Fokus Kejar Tiket Olimpiade

Emas SEA Games Sudah, Windy Alihkan Fokus Kejar Tiket Olimpiade

Mercy Raya - Sport
Senin, 02 Des 2019 15:44 WIB
Windy Cantika Aisah usai raih emas SEA Games dari angkat besi, dia berfokus Olimpiade 2020. (Grandyos Zafna/detikSport)
Manila - Windy Cantika Aisah sukses memenuhi target meraih medali emas SEA Games 2019 Filipina. Kini, dia berfokus untuk mengamankan tempat di Olimpiade 2020 Tokyo.

Tampil pada angkat besi di kelas 49 kg putri, Windy meraih emas pada Senin (2/12/2019). Dia mencatatkan total angkatan 190 kg, dengan rincian 86 kg angkatan snatch dan 104 clean and jerk. Angkatan itu sekaligus mempertajam rekor dunia junior atas namanya sendiri yang dibuat di Kejuaraan Asia Junior dan Remaja 2019 di Pyongyang, Korea Utara, Oktober.

Dengan laju sip hingga saat ini, lifter 17 tahun itu semakin dekat dengan syarat Olimpiade 2020, yakni delapan besar dunia. Saat ini, Windy mengisi urutan ke-12 perhitungan Kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Saya kurang tahu seperti apa, tapi berusaha dan banyak berdoa saja semoga bisa lolos (olimpiade)," kata Windy, usai tampil.

Sementara itu, pelatih nasional angkat besi, Dirdja Wihardja, mengatakan peluang Windy untuk tampil di Olimpiade 2020 cukup besar, asalkan persiapan maksimal. Windy dan PABBSI tak boleh kendur usai SEA Games.

"Setelah kembali dari SEA Games ini kami evaluasi dan level persiapan dia juga harus Olimpiade. Ibaratnya untuk SEA Games saja kami sudah persiapan 100 persen, kalau sekarang level Olimpiade berarti persiapannya harus 200 persen," kata Dirdja, terpisah.

Dukungan itu, lanjut Dirdja, adalah sport science, gizi, dan anggaran untuk uji coba maupun training camp.

"Saya rasa Bapak Ketum sangat mendambakan emas Olimpiade jadi apa yang harus dilakukan harus lebih dari SEA Games," katanya.

Windy, kata Dirdja, masih ada waktu enam bulan sebelum perhitungan kualifikasi Olimpiade ditutup. Tahun depan dia akan turun di Kejuaraan Asia Angkat Besi Junior, Februari, dan Kejuaraan Asia Angkat Besi Senior pada April.

"Di dua event itu kategorinya gold. Jadi persiapannya harus baik dan diharapkan pemerintah bisa mendukung kami menuju Olimpiade minimal 200 persen jika ingin sekeping emas," kata Dirdja.




(mcy/fem)

Hide Ads