Timnas Hoki Ditolak Tanding di SEA Games, CdM Akan Lobi dan Lapor CAS

Timnas Hoki Ditolak Tanding di SEA Games, CdM Akan Lobi dan Lapor CAS

Randy Prasatya - Sport
Rabu, 04 Des 2019 20:15 WIB
Foto: Grandyos Zafna/detikSport
Manila - Chief de Mission (CdM) Indonesia, Harry Warganegara, heran dengan larangan tampil Timnas Hoki di SEA Games 2019 Filipina. Dia akan mengupayakan segala cara, termasuk melaporkan kepada Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS).

Timnas Hoki putra dan putri Indonesia ditolak berlaga di SEA Games 2019. Federasi Hoki Internasional menganggap ada dualisme kepengurusan hoki di Indonesia, yakni Pengurus Besar Persatuan Hoki Seluruh Indonesia (PB PHSI) dan Pengurus Pusat Federasi Hoki Indonesia (PP FHI). Mereka tak mengakui salah satunya. Nah, pengurus yang tak diakui itulah yang dianggap mengirimkan atlet ke SEA Games.

Harry terkejut dengan pernyataan dari Federasi Hoki Asia (AHF). Ketua AHF Datuk Tayyab Ikram juga menyebut Hoki Indonesia tak mengirimkan daftar susunan pemain menjelang pertandingan hingga waktu yang diberikan habis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Harry bilang alasan dualisme kepengurusan itu mengada-ada. Sebab, pengurus besar hoki tak lagi menyisakan masalah, bahkan bisa tampil di SEA Games 2017 Kuala Lumpur dan Timnas Hoki meraih perak.

"Kalau di Indonesia, masalah itu clear, federasi di Indonesia sah. Di internasional ada federasi hoki di banned satu tahun, kemudian dua tahun dionaktifkan permanen karena tidak ada perkembangan," kata Harry kepada pewarta di Manila, Rabu (4/12/2019).

"Komunitas hoki didirikan dua tahun kemudian dan sah. Mereka bisa tampil di tiga SEA Games dan Asian Games enggak da masalah, di SEA Games dua tahun lalu malah meraih perak, tidak ada isu, tiba-tiba sekarang ada isu," ujar dia.

Harry bilang akan berusaha semaksimal mungkin agar masalah itu bisa tuntas sehingga Timnas Hoki bisa bertanding. Saat ini, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari dan mantan ketua KOI yang kini menjadi Menteri BUMN, Erick Thohir, turut melobi panitia lokal (Phisgoc).

"Kami melakukan lobi, Pak Okto dan Pak Erick turun tangan. Sampai malam ini belum ada titik terang, saya bertemu technical delegate dan ketemu Federasi Hoki Asia. Walaupuan pertandingan sudah mulai kami akan berusaha sebisa mungkin bisa bertanding, kalau enggak bisa kami akan lapor ke jalur-jalur sampai ke CAS," ujar dia.

"Sebenarnya sungguh mengherankan kalau ditolak bertanding karena atletnya ditampung di wisma atlet. Mereka juga mendapatkan akreditasi, semua atlet, termasuk coach," kata Harry.




(ran/fem)

Hide Ads