Dalam pertandingan final perorangan bulutangkis nomor ganda campuran di Muntinlupa Sports Center, Senin (9/12/2019) pagi WIB, Praveen/Melati dipaksa bermain ketat sepanjang tiga gim. Setelah berjuang selama 61 menit, mereka akhirnya menang 21-19, 19-21, 23-21.
Di gim pertama, Praveen/Melati sempat unggul 11-9 saat interval. Namun mereka kemudian justru disalip dan balik tertinggal 13-16.
Praveen/Melati merebut lima poin beruntun untuk mencapai game point di kedudukan 20-17. Mereka akhirnya merebut gim pertama setelah sempat kehilangan dua angka lebih dulu.
Pertandingan masih berjalan ketat di gim kedua. Setelah ketinggalan 8-11 saat interval, Praveen/Melati ketinggalan perlahan mendekat dan menyamakan kedudukan.
Mereka berbalik unggul 18-16 setelah merebut empat angka beruntun. Perolehan angka semakin ketat di poin-poin kritis. Pada akhirnya, pasangan Malaysia memaksakan rubber game setelah pengembalian Melati menyangkut di net.
Di gim penentuan, Praveen/Melati langsung tertinggal 0-4. Mereka kemudian mengejar dan cuma tertinggal tipis 10-11 saat interval.
Pertandingan berlangsung ketat dan kejar-mengejar poin terjadi hingga kedudukan 19-19. Setelah tiga kali match point, Praveen/Melati akhirnya menang setelah pengembalian Goh atas servis Praveen jauh melebar dari lapangan.
Ini jadi emas ke-68 untuk kontingen Indonesia di SEA Games 2019. Ganda campuran juga mendapat satu medali perunggu lewat Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
(nds/cas)