SEA Games 2019 sudah berlangsung sejak 30 November sampai 11 Desember di tiga lokasi, yakni Manila, Clark, dan Subic. Dengan total 530 nomor event yang dipertandingkan, Filipina, sebagai tuan rumah, sukses menjadi juara umum dengan total 387 medali. Rinciannya, 149 emas, 117 perak, dan 121 perunggu.
Menyusul di peringkat dua dan tiga Vietnam serta Thailand. Masing-masing mengemas 288 medali (98 emas, 85 perak, dan 105 perunggu) dan 318 medali (92 emas, 103 perak, dan 123 perunggu).
Sementara itu, Indonesia yang pada pekan awal sempat menduduki peringkat dua, harus puas finis di peringkat keempat dengan perolehan 72 medali emas, 84 perak, dan 111 perunggu. Medali emas antara lain dipersembahkan oleh atlet-atlet nasional yang menjadi brand ambassador Pocari Sweat, di antaranya emas dari balap sepeda jalan raya di nomor Individual Time Trial (ITT) Aiman Cahyadi, lari maraton Agus Prayogo, 100 meter lari gawang Emilia Nova, pebulutangkis Fajar Alfian pada beregu putra, serta Witan Sulaiman yang bermain di Timnas Indonesia dan meraih perak, juga Andakara Prastawa Dhyaksa yang menjadi semifinalis basket putra.
Sudah mendapatkan suguhan penampilan atlet-atlet terbaik Asia Tenggara dan menjadi juara umum warga Filipina pun antusias menyambut closing ceremony. Antrean masuk Stadion Atletik New Clark City, yang menjadi lokasi penutupan acara SEA Games, sudah cukup panjang sejak siang.
Dimulai dari defile atlet kontingen negara, acara kemudian dilanjutkan dengan konser musik, sebelum akhirnya ada atraksi permainan drone yang membentuk cabang olahraga sepeda dan senam, dan berakhir dengan tulisan We Win As One.
Dalam acara itu juga diberikan penghargaan kepada atlet terbaik dari Vietnam, Quah Zheng Wen dan Nguyen Thi Anh Ven. Keduanya berasal dari Vietnam dan sukses mengantongi enam medali emas dan dua perak dari cabang olahraga renang.
Tak hanya atlet Vietnam, peselancar Filipina Roger Casugay juga mendapatkan apresiasi. Dia dinilai sebagai atlet paling menginspirasi setelah membantu atlet Indonesia, Arip Nurhidayat, yang hampir tenggelam.
"Apa yang dilakukan Roger adalah salah satu yang menginspirasi kita semua jadi bukan hanya sekadar mencari emas," kata Ketua Panitia Penyelenggara SEA Games 2019, Alan Peter Cayetano, dalam sambutannya.