ASEAN Para Games Diundur

ASEAN Para Games Diundur

Mercy Raya - Sport
Jumat, 20 Des 2019 18:41 WIB
Ketua NPC Indonesia Senny Marbun (Mercy Raya/detikSport)
Jakarta - Filipina menunda penyelenggaraan ASEAN Para Games (APG) 2020. Anggaran disebut-sebut menjadi penyebabnya.

ASEAN Para Games dijadwalkan 18-24 Januari di tiga kota, Manila, Clark, dan Subic. Dalam prosesnya, tuan rumah keberatan dan memutuskan untuk mengubah jadwal pesta olahraga untuk atlet difabel itu menjadi 20-28 Maret.

Kepastian itu disampaikan Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun, usai menerima informasi dari tuan rumah melalui Presiden ASEAN Para Sports Federation kepada seluruh Pimpinan NPC di lingkungan ASEAN pada Jumat (20/12/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Iya (mundur) tapi tidak ada dibicarakan dalam DRM meeting pada 12-15 Desember lalu. Nah, soal mundur itu isunya sudah keluar dua pekan lalu cuma bukan di DRM meeting dan tak pernah dibahas," kata Senny kepada detikSport, Jumat (20/12/2019).

Senny menjelaskan pertimbangan pemunduran pelaksanaan ASEAN Para Games 2020 menjadi Maret karena tuan rumah belum siap.

"Ya, memang mereka kurang siap. Masih kurang siap. (Lebih ke) dana, dana. Selain itu, tidak ada," ujarnya.

"Kami juga siap saja sih diundurkan, diundurkan. Mereka juga minta tolong mundur dan kami tidak bisa bilang apa-apa," dia menambahkan.

Lagipula, kata Senny, mundurnya jadwal ASEAN Para Games tak berdampak signifikan bagi atletnya.

"Biasa saja sih. Tak ada untung atau merasa rugi. Tapi yang jelas persiapan kami sebenarnya sudah siap," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto memahami kondisi yang fialami tuan rumah. Dia mengimbau atlet terus bersiap mumpung waktu persiapan diperpanjang.

"Kemenpora sangat menghargai, memahami kondisi dan kendala yang dihadapi PHILAPGOC (Committee Organizing ASEAN Para Games 2020), dan tetap berterima kasih bahwa ASEAN Para Games 2020 tetap akan diselenggarakan pada awal tahun 2020 meskipun mundur dua bulan," kata Gatot, terpisah.

"Kemenpora berharap penundaan waktu penyelenggaraan ASEAN Para Games akan memberi waktu bagi Philapgoc untuk lebih baik dalam persiapannya," ujarnya.

"Khusus untuk internal Indonesia, dengan adanya penundaan, maka pelatnas Kontingen Indonesia tentu dipertimbangkan untuk diperpanjang sambil menunggu penyempurnaan persiapan dalam rangka untuk mempertahankan peringkat juara umum dalam ASEAN Para Games, sebagaimana yang pernah diraih para ASEAN Para Games tahun 2017 di Malaysia," dia berharap.

ASEAN Para Games Diundur





(mcy/fem)

Hide Ads