Dovi pertama kali berkarier di kejuaraan dunia MotoGP pada tahun 2001 di kelas 125cc, saat itu ia masih berusia 15 tahun. Pada tahun 2004, ia berhasil menjadi juara dan naik ke kelas 250cc.
Pebalap Italia tersebut mulai bertarung di kelas utama MotoGP sejak 2008 sampai saat ini. Pencapaian terbaiknya adalah menempati posisi runner-up di bawah Marc Marquez selama tiga tahun beruntun sejak 2017 hingga 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Musim 2019 yang Aneh bagi Dovizioso |
"Bahkan saat saya masih bersaing di kompetisi mini, saya tak pernah membayangkan bisa bertarung di kejuaraan dunia. Itu sesuatu yang besar buat saya, terutama di masa-masa tersebut," kata Dovi dikutip dari Speedweek.
"Ketika itu sudah ada (Loris) Capirossi, (Marco) Melandri, dan Valentino yang sudah bertarung di MotoGP di usia sangat muda. Anda mungkin punya kesempatan, tetapi anda tak terlalu memikirkannya saat itu," Dovi mengungkapkan.
"Tentu saja para pebalap MotoGP saat itu adalah idola yang anda perhatikan dan anda mencoba menirunya. Kevin Schwantz adalah panutan saya selama bertahun-tahun. Lalu tentu saja ada Valentino Rossi yang mana semua pebalap menganalisanya, karena dia sudah menjadi juara sejak lama," ujarnya.
(bay/fem)