Pada musim 2020, Marc akan bertandem dengan adiknya sendiri. Alex direkrut Repsol Honda untuk mengisi tempat yang ditinggalkan Jorge Lorenzo usai memutuskan pensiun.
Alex 'menyisihkan' beberapa rider yang lebih berpengalaman di kelas premier seperti Johann Zarco dan Cal Crutchlow. Penunjukkan rider berusia 23 tahun itu tidak sedikit dipertanyakan sekalipun berstatus sebagai juara dunia Moto2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak tahu apakah itu adalah keputusan yang tepat, karena saya pikir sekarang Marc akan fokus pada adiknya, untuk memastikan adiknya punya kecepatan," ucap Rainey dilansir Autosport. "Hal itu adalah sesuatu yang sebelumnya tidak terpikirkan oleh Marc."
"Sebelumnya dia cuma harus memikirkan diri sendiri dan 'seberapa cepat aku bisa melaju'. Kemudian dia bisa mendukung adiknya ketika dia membalap di motor dan kelas yang berbeda. Sekarang dia ada di garasi, ini bisa menjadi sebuah keseimbangan yang berbeda dan hal itu mungkin akan memengaruhi Marc lebih besar daripada Alex."
"Alex sepertinya adalah pemuda yang cukup kalem. Dia tidak akan membuat banyak kesalahan, menurut saya dia akan mengambil selangkah demi selangkah. Tapi dengan kakaknya ada di sana, dia akan melihat di mana level motornya. Itu akan menarik. Jika salah satu dari mereka cedera, maka yang lain akan terpengaruh," sebut juara dunia kelas 500cc tiga kali itu.
(rin/raw)