Ada banyak kriteria yang bisa digunakan untuk menentukan siapa rider terbaik di sepanjang 2010-2019. Namun secara umum, kriteria pebalap terbaik bisa diukur berdasarkan jumlah kemenangan yang mereka raih.
Ada 180 balapan digelar dalam 10 tahun terakhir. Beberapa pebalap terbaik dunia muncul dan pergi, sementara rider-rider muda penuh potensi terus berdatangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam 180 balapan tersebut, ternyata cuma ada 13 pebalap yang punya kesempatan menjadi pemenang. Mereka adalah Cal Crutchlow, Andrea Dovizioso, Andrea Iannone, Jorge Lorenzo, Marc MΓ‘rquez, Jack Miller, Dani Pedrosa, Danilo Petrucci, Alex Rins, Valentino Rossi, Ben Spies, Casey Stoner, dan Maverick ViΓ±ales.
Dari daftar singkat di atas, Iannone, Miller, Petrucci, dan Spies cuma sekali menang. Itu artinya, cuma Crutchlow, Dovizioso, Lorenzo, MΓ‘rquez, Pedrosa, Rossi, Stoner, dan ViΓ±ales yang beberapa kali merasakan menjejak podium teratas.
Marc Marquez adalah Pebalap Terbaik Satu Dekade Terakhir
Berkaca pada jumlah kemenangan yang didapat, dan jumlah gelar juara yang telah diraih, tak bisa disangkal lagi kalau Marquez adalah rider MotoGP terbaik dekade ini. Dia nyaris tak punya lawan sepadan di atas lintasan.
Meraih 6 gelar juara dunia sejak menjalani debut di 2013, Marquez meraih 56 kemenangan dari 127 balapan. Jika dirata-rata, dia memenangi 44% balapan yang diikuti.
Posisi dua menjadi milik Jorge Lorenzo. Baru saja memutuskan pensiun, Lorenzo meraup 42 kemenangan dari 169 balapan (24,85%).
Namun jika berbicara soal persentase kemenangan, Casey Stoner berhak ada di posisi dua dengan jumlah 36% kemenangan. Stoner meraih 18 kemenangan dari 53 race dalam sebelum memutuskan pensiun di akhir musim 2012.
(Lanjut halaman berikutnya: Klasemen MotoGP 2010-2019, tak ada Rossi di lima besar)