Format Baru IBL 2020, Bima Perkasa: Lebih Fair

Format Baru IBL 2020, Bima Perkasa: Lebih Fair

Vattaya Zahra - Sport
Rabu, 08 Jan 2020 15:02 WIB
Frida Aris di GOR Klebengan, Rabu (8/1/2020) siang. (Vattaya Zahra/detikSport)
Yogyakarta - Indonesian Basketball League (IBL) 2020 menggunakan sistem baru, yaitu kompetisi penuh untuk semua tim. Bima Perkasa menilai sistem tersebut lebih fair bagi semua tim.

Tahun ini IBL menghapus kompetisi reguler dengan dua divisi. Kembali kepada sistem lama, IBL menggunakan sistem kompetisi penuh dengan mempertemukan 10 tim kontestan.

"Menurut saya, sistem baru IBL 2020 lebih fair karena setiap tim punya peluang yang sama (untuk menang). Tidak tergantung dari grup-grup, seperti tahun lalu," ujar kapten BPD DIY Bima Perkasa, Frida Aris, di GOR Klebengan, Rabu (8/1/2020) siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Aris mengatakan, sistem baru IBL 2020 juga membuat tim-tim lebih kompetitif karena masing-masing tim akan berhadapan satu sama lain. Tapi, bukan berarti Bima Perkasa tak memiliki PR.

"Kendalanya, masih nyetel sistem sama player-nya. Juga sistem main dan membangun chemistry-nya," jelas Aris. "Kami kedatangan tiga pemain asing, David Seagers, Devin Gilligan dan Blake Truman. Jadi kita masih membangun komunikasi," dia menambahkan.


Di musim sebelumnya, IBL memberlakukan sistem dua divisi. IBL memutuskan untuk menghilangkan sistem itu salah satunya karena Timnas Basket Indonesia ikut dalam kompetisi.

Itu dikhawatirkan dapat menimbulkan kecemburuan bagi salah satu divisi karena peluang kemenangan setiap divisi menjadi berbeda.

Menanggapi alasan tersebut, menurut Aris, tidak ada lawan yang dianggap paling berat karena timnya fokus pada kemenangan setiap game.

"Tidak ada lawan yang paling berat, karena setiap game fokusnya menang. Kami berusaha main untuk meraih kemenangan. Kita tidak bisa melihat lawannya siapa, misal tim A atau B," tuturnya.

Pada IBL musim sebelumnya, Bima Perkasa kalah melawan Satria Muda di babak play off. Tahun ini, Bima Perkasa optimistis maju ke babak final, mengingat mereka menargetkan menang di setiap pertandingan.

"Bima Perkasa dari tahun ke tahun performanya terus naik, kita akan terus mempertahankan itu. Para pemain menunjukkan proses yang baik di setiap latihan," Aris menambahkan.




(fem/fem)

Hide Ads