.webp)
Pemain basket Abraham Damar Grahita terkejut dengan tewasnya Kobe Bryant dalam kecelakaan helikopter. Dia meminta agar warisannya dijaga.
Dunia tengah berduka lantaran Kobe meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter pada Senin (27/1/2020) dini hari WIB. Pemain yang tampil dalam 20 musim NBA itu meninggal bersama delapan penumpang helikopter lainnya, salah satunya adalah anak kedua Kobe, Gianna Onare, yang berusia 13 tahun.
Abraham tak menepis ikut terkejut mendengar kabar tersebut. Dia menyadari mantan pemain LA Lakers itu merupakan panutan anak-anak muda di tahun 2000-an.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya kalau misalnya semua orang yang nonton basket di tahun 2000-an pasti role modelnya Kobe Bryant. Semua orang yang kenal maupun tidak ya pasti merasa kehilangan. Tapi menurut saya sih ini tak perlu dibesar-besarkan, yang penting kita tahu warisannya seperti apa," kata Abraham ketika ditemui di GBK Arena, Senayan, Senin (27/1/2020) sore.
Kobe merupakan sosok panutan di NBA. Dia tercatat memiliki prestasi luar biasa usai merengkuh lima cincin juara NBA dan 18 kali masuk tim All Star. Dia juga tercatat menjadi peraih medali emas di Olimpiade 2008 Beijing dan London 2012.
"Jadi, menurut saya berduka secukupnya saja. Toh, dia tak kenal kita, kita tak kenal dia," dia menegaskan.
(mcy/fem)
